Dua Tahun Kabur ke Malaysia, Mantan Kades Koruptor Dana Desa Tertangkap Setelah Pulang Kampung
Mustaqim (41) yang merupakan mantan Keuchik (Kepala Desa) itu ternyata sempat kabur ke Malaysia selama dua tahun untuk
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambinews.com, Zaki Mubarak
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua tahun menghilang, seorang buronan korupsi dana desa di Aceh akhirnya tertangkap.
Mustaqim (41) yang merupakan mantan Keuchik (Kepala Desa) itu ternyata sempat kabur ke Malaysia selama dua tahun untuk menghilangkan jejak.
Namun pria tersebut tertangkap setelah pulang ke Indonesia.
Ia ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe, setelah dua tahun masuk daftar pencarian orang (DPO).
Mustaqim adalah mantan Keuchik (Kepala Desa) Gampong Tunong, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, yang tersandung kasus korupsi dana desa sebesar Rp 243.066.523.
Baca juga: Oknum Keuchik di Aceh Utara Serahkan Diri ke Polisi Usai Bacok Seorang Warga
Kajari Lhokseumawe Mukhlis, mengatakan, ini merupakan kasus tindak pidana korupsi terhadap penyelewengan dana desa (DD) yang dilakukan oleh terpidana pada tahun 2017.
Namun, sebelumnya pada saat dilakukan proses hukum sehingga yang bersangkutan (Mustaqim) melarikan diri.
Sehingga sesuai putusan pengadilan bahwa uang penggantinya senilai Rp 243.066.523.
Namun Kajari Lhokseumawe, menjelasakan selain mantan Keuchik (Kepala Desa) Gampong Tunong tersebut tidak ada DPO lainnya dalam kasus tersebut.
"Sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe pada tahun 2019 bahwa terpidana menjalani lima tahun hukuman penjara, dan denda Rp 200 juta," sebut Kajari Lhokseumawe Mukhlis, kepada Serambinews.com, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Ancam Warga Pakai Senjata Air Softgun, Mantan Keuchik di Nagan Raya Divonis Setahun
Disebutkannya, dengan ketentuan apabila denda itu tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.
Mukhlis didampingi Kasi Intelijen Miftahuddin menambahkan, terpidana itu akan dieksekusikan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe dengan prosedur protokol kesehatan.
Ditangkap Tim Tabur
Sumber: Serambi Indonesia
Fahri Hamzah: Lebih Baik Tambah Dana Desa daripada Masa Jabatan Agar Anak Muda Minat Jadi Kades |
![]() |
---|
Fahri Hamzah Sebut Anggaran Desa Tidak Cukup Rp 1 M, Harus Ada Presiden yang Berani Ajukan Rp 5 M |
![]() |
---|
Akademisi Sebut Jokowi Punya Komitmen Majukan Desa-desa di Indonesia |
![]() |
---|
Sejak Senin Lalu, Kota Lhokseumawe Diguncang Gempa Belasan Kali |
![]() |
---|
Gempa Terkini 3 Januari 2023: Ada 6 Gempa Mengguncang, Pangandaran 4,9 M hingga Jayapura 4,1 M |
![]() |
---|