Penangkapan Terduga Teroris
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Binjai, Kempling Beri Pengakuan Mengejutkan
Selama ini, warga dan dia juga tidak menduga bahwa Suyoto adalah bagian dari kawanan teroris dan yang diketahui ia seorang guru
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Satia
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Penangkapan terduga teroris Dudi Iskandar oleh Tim Densus 88 Antiteror, Jumat (13/8/2021) mengejutkan Suyoto, Kepala Lingkungan (Kepling) IX, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara.
"Saya terkejut mendengar kabar bahwa ada penangkapan terduga teroris.
Selama ini, warga dan dia juga tidak menduga bahwa Suyoto adalah bagian dari kawanan teroris. Sebab, keseharian Dudi, katanya, bekerja sebagai guru mengaji," kata dia via telepon, Jumat (13/8/2021).
Suyoto mengatakan, Dudi Iskandar sudah menetap lama di alamat tersebut.
"Dia sudah lama menetap di alamat itu, lupa saya berapa tahun yang lalu dia menetap di situ.
Yang jelas, dia berasal dari luar kota," jelasnya.
Karena berada di dalam komplek, Suyoto juga tidak mengetahui secara detail bagaimana Dudi dengan tetangga lainnya.
"Rumah dia itu komplek.
Baca juga: Mabes Polri Benarkan Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumut
Enggak tahu juga bagaimana kesehariannya.
Setahu aku, dia itu rutin mengajar ngaji di pesantren dekat dengan rumahnya," kata Suyoto.
Istri Dudi, kata Suyoto, juga kesehariannya mengajar ngaji anak-anak di pesantren tersebut.
"Istrinya juga begitu setahu saya, dia kerja sama dengan Dudi, ngajar ngaji di pesantren itu," ungkapnya.
Setelah diamankan Tim Densus 88, tidak banyak warga sekitar yang mengetahui adanya penangkapan terduga teroris, lantaran waktu jelang salat Jumat.
"Pas ditangkap, tidak banyak warga yang tahu, karena pas dekat-dekat salat Jumat itu," terangnya.
Menurut informasi yang dirinya dapat, Dudi diboyong ke Polda Sumut, guna menjalani pemeriksaan lebih intens.
"Kurang tahu aku dibawa kemana, yang ku dengar tadi katanya ke Polda," katanya.
Baca juga: Terduga Teroris di Medan-Deliserdang Ditangkap Saat Beli Sarapan dan Kurang Dikenal Warga
Dirinya sudah meminta kepada warga agar tidak panik.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, dalam penggeledahan yang dilakukan dikediaman Dudi Iskandar, Personil Densus 88 menyita tujuh buku, yaituZionis dan Syiah, Suara Syam, Mewaspadai penyimpangan Neo Murji"ah, Membongkar Kesesatan Gafatar, Sehat dan Kaya dengan Sedekah.
Kemudian, tim juga menyita Buku Tabungan Bank Mandiri Syariah, ATM Bank Mandiri Syariah, Kartu NPWP, dua unit ponsel.
Disita juga Sertifikat Wakaf Tunai Program Sejuta Donatur untuk Ponpes Tahfiz Alquran Al Huda Gratis,1 berkas Copy bertuliskan Arab, 1 KTP, 1 Lembar Foto Copy KTP atasnama Dudi Iskandar, 1 Kartu Umroh dan Haji Plus (Tawassu) dan 1 Kartu BSM.
Ardi mengatakan, setelah salat Jumat, Densus 88 langsung memboyong Dudi dari kediamannya. Saat ditanya, kemana Dudi dibawa, Ardi belum mengetahuinya. (wen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kepling Terkejut Guru Mengaji di Lingkungannya Ditangkap Densus 88