Jumat, 5 September 2025

Di Arena Sabung Ayam di OKI Jatanras Polda Sumsel Tangkap Seorang Polisi

Dari penggerebekan tersebut Subdit III Jatanras Polda Sumsel menangkap seorang oknum anggota polisi.

Editor: Hendra Gunawan
Shinta Dwi Anggraini/Tribun Sumsel
Polisi Ditangkap Beking Sabung Ayam 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Arena perjudian sabung ayam di perkebunan kelapa sawit wilayah Tutupan Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, digerebek polisi, Sabtu (14/8/2021).

Dari penggerebekan tersebut Subdit III Jatanras Polda Sumsel menangkap seorang oknum anggota polisi.

Oknum tersebut berinisial BS (51).

BS diamankan karena turut menjadi pengelola di bisnis judi sabung ayam ini.

Baca juga: Kronologi Penyiraman Air Keras Pada Wartawan, Minta Uang Tutup Mulut Perjudian Ditambah

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, pihaknya sempat mengalami sejumlah hambatan saat menuju ke lokasi penggerebekan.

"Lokasinya sangat jauh dengan rute jalan yang kurang bagus karena berada di wilayah perkebunan," jelasnya saat rilis tersangka di Jatanras Polda Sumsel, Senin (16/8/2021).

Hal ini membuat pemain maupun pengelola sabung ayam mengetahui keberadaan polisi yang akan melakukan penggerebekan.

"Jadi mereka sempat lari, tapi tim tetap melakukan pengejaran sehingga berhasil mengamankan belasan orang saat penggerebekan," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Jadi Arena Perjudian dan Ciptakan Kerumunan, Tempat Pemancingan di Cilandak Disegel

Sementara itu, salah seorang yang diamankan, Sayuti (35) mengaku dapat upah sebesar Rp.200 ribu dalam sehari dari bisnis judi sabung ayam.

"Tugas saya yang melihat jam (wasit). Dalam satu kali permainan waktunya bisa satu jam. Itu dibagi per 15 menit," jelasnya.

Selain mengamankan BS dan Sayuti, Polisi saat ini masih memburu keberadaan KM dan WR yang disebut sebagai panitia bisnis judi ini.

Dari pengakuan Sayuti, ia mendapat upah dari KM yang bertugas sebagai panitia sekaligus bendahara.

Baca juga: Perjudian di Desa Jatipecaron, Warga Resah hingga Lapor Polisi, Ternyata Si Kepala Desa Penjudinya

"Biasanya orang-orang, paling besar masang Rp.3 juta dan paling kecil dibawah Rp.1 juta," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya Seorang oknum anggota kepolisian berinisial BS (51) ditangkap Subdit III Jatanras Polda Sumsel karena terlibat bisnis judi sabung ayam.

BS ditangkap saat petugas melakukan penggerebekan di perkebunan kelapa sawit wilayah Tutupan Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI, Sabtu (14/8/2021).

Dari informasi yang dihimpun, BS adalah oknum polisi berpangkat Aiptu.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, BS adalah pengelola dari tempat judi sabung ayam tersebut.

"Dia bertugas di Polsek. Dari keterangan yang bersangkutan, baru satu bulan menjalankan bisnis sabung ayam," ujar Supriadi saat hadir dalam rilis tersangka di Jatanras Polda Sumsel, Senin (16/8/2021).

Supriadi menegaskan, BS akan menjalani proses hukum sebagaimana tindak kejahatan yang sudah dilakukan.

Dia juga tak menampik kemungkinan BS bisa saja terancam dipecat dengan tidak hormat.

"Kita lihat hasil penyidikan nanti. Kalau memang hasil dari penyidikan menyatakan bahwa yang bersangkutan bisa (PTDH) ya kita akan proses kode etiknya," ungkapnya.

"Siapapun yang bersalah, prinsipnya seperti kata pak kapolda harus ditindak dengan undang-undang berlaku. Kita tidak ingin institusi kita rusak gara-gara satu orang," tegasnya.

Tak hanya BS, polisi turut mengamankan satu tersangka lagi yakni Sayuti (35) yang bertugas sebagai wasit.

Dikatakan Supriadi, ada 15 orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Sebanyak 2 orang yaitu BS dan Sayuti ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan 13 orang lainnya berstatus saksi dalam perkara ini.

Selain itu ada lagi 2 orang lain yang masih diburu keberadaannya.

Mereka diduga kuat sebagai pengelola bisnis judi tersebut selain BS dan Sayuti.

"Sabung ayam ini dijalankan seminggu dua kali. Hari rabu dan sabtu. Untuk satu hari omzet mereka bisa mencapai Rp.10 juta. Kalau memang seminggu dua kali, artinya mereka bisa meraup untung sampai Rp.20 juta perminggu," ungkapnya. (Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Anggota Polisi Jadi Bandar Judi Sabung Ayam, Arena Jauh di Pelosok Perkebunan OKI

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan