Viral Pedagang Sayur Wanita Dianiaya Preman, Tolak Bayar Rp 500 Ribu, Pelaku Laporkan Balik Korban
Aksi premanisme terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Aksi premanisme terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Seorang pedagang sayur wanita berinisial LWIG (37) dianiaya oleh preman.
Penganiayaan itu terjadi pada Minggu (5/9/2021) pagi.
Aksi kekerasan itu terekam video dan viral di media sosial.
Adapun, pihak kepolisian telah menangkap pelaku yang diketahui berinisial BS.
Kronologi kejadian
Diberitakan Tribun Medan, peristiwa itu bermula saat korban bersama anaknya yang masih berusia 12 tahun berdagang seperti biasa di Pasar Gambir.
Kemudian, sekira pukul 07.00 WIB, datang preman meminta uang lapak sebesar Rp 500 ribu.
Karena baru berjualan, korban pun tak menggubris pelaku.
Kemudian, sekira pukul 08.30 WIB, pelaku kembali datang bersama teman-temannya.
Dia langsung mengusir korban dari lokasi sembari melontarkan kata-kata kasar.
Baca juga: Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia, Dipicu Serempetan di Jalan
Baca juga: Kronologi Bocah Remaja di Bojonegoro Tewas di Tangan 2 Jambret, Korban Dianiaya saat Lawan Pelaku
"Datang dia (pelaku), tak usah kau kasih becakmu di situ. Jangan jualan di situ," kata korban menirukan ucapan pelaku, Selasa (7/9/2021).
Tak lama kemudian, suasana makin memanas.
Korban yang tengah berjualan tiba-tiba ditarik dan ditendang oleh pelaku.
Sumber: TribunSolo.com
Populer Regional: Sopir Audi Diduga Lindas Selvi - Viral Bocah Kayuh Becak Bawa Ayah Berobat |
![]() |
---|
Jelaskan Soal Pemikiran Trisakti Bung Karno, Wawancara Dubes Zuhairi Misrawi Viral di Tunisia |
![]() |
---|
Update Viral Video Kurir Paket COD Ditikam Pembeli di Banyuasin, Kini Pelaku sedang Diburu Polisi |
![]() |
---|
Sasar Generasi Muda, Portal Berita Satu Viral Tawarkan Sensasi Baru Baca Berita |
![]() |
---|
Kronologi Viral Kurir COD Ditusuk saat Antar Paket, Konsumen Diduga Tak Mau Bayar |
![]() |
---|