Rabu, 10 September 2025

Berita Viral

VIRAL Kakek di Palembang Diserang dengan Celurit, Ada Motif Asmara, Diduga Korban Salah Sasaran

Video seorang kakek diserang dengan celurit di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial.

YouTube Tribunnews.com
Tanngkap layar video viral seorang kakek di Palembang diserang dengan celurit. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang kakek diserang dengan celurit di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebar luas di sejumlah akun Instagram, seperti @palembang.update.

Dalam rekaman berdurasi 59 detik itu awalnya menampilkan suasana di jalan dekat sebuah sekolah dasar.

Mulai detik 15, ada pengendara motor matic berwana putih dengan seorang penumpang.

Kemudian dari arah jauh terlihat seseorang pria berlari mendekati pengendara tersebut.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Bikin Souvenir Nikahan Sendiri, Videonya Tuai Pujian: Senang Bisa Jadi Referensi

Pria berpakaian serba hitam langsung melukai korban dengan senjata tajam jenis celurit.

Ia melayangkan beberapa sabetan yang membuat pengendara motor terjatuh.

"Terekam cctv aksi pembacokan yang dilakuke wong dak di kenal di jalan hokky kelurahan lorok pakjo kecamatan ib 1.

Dan ini suasana di tkp pasca pembacokan yang terjadi," tulis @palembang.update.

Hingga Selasa (21/9/2021), video sudah ditonton lebih dari 10 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Baca juga: Viral Pengantin Pria Pakai Infus saat Akad, Mempelai Wanita Ungkap Cerita Lengkap

Kronologi kejadian

Olah TKP pembacokan di depan SDN 23 Palembang.
Olah TKP pembacokan di depan SDN 23 Palembang. (TribunSumsel/SHINTA)

Dihimpun dari TribunSumsel, belakangan terungkap lokasi kejadian berada di depan SD N 23 Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang pada Senin (20/9/2021).

Sedangkan korbannya bernama Umar (47).

Ia merupakan warga Lorong Muhajirin IV, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Saat kejadian, korban baru saja mengantar cucunya pergi sekolah.

Seorang guru, Burlian (58) memberikan kesaksiannya.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

"Saya tidak tahu peristiwa awalnya. Tahunya saya lihat bapak itu sudah duduk bersimbah darah," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.

Warga sekitar kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Saya lihat lukanya di selangkangan," imbuh Burlian.

Baca juga: Viral Video Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang saat Ceramah, Pelaku Dihajar Ibu-ibu Pengajian

Ada motif asmara

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy Aprian Tambunan mengatakan, diduga kasus ini terjadi karena adanya motif asmara cinta segitiga antara pelaku, istri pelaku dan korban.

"Anggota sudah datang ke rumah sakit dan korban bisa diajak berbicara untuk diminta keterangan."

"Di situ kita tahu kasus ini kuat dugaan karena cinta segitiga," ucapnya, dikutip dari TribunSumsel.

Aksi pembacokan itu diduga karena rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

"Informasi yang kami dapat, mereka (pelaku dan korban) ini bertetangga."

"Istri tersangka ini diduga kabur dengan korban dan sampai sekarang belum pulang," ungkapnya.

Saat ini identitas pelaku sudah diketahui dan masih diburu keberadaannya.

"Kita terus kejar, anggota sudah untuk mengejarnya," kata dia.

Baca juga: Dituding Warganet Pacaran karena Uang, Wanita Ini Tak Mau Ambil Pusing, Tak Sangka Kisahnya Viral

Diduga korban salah sasaran

Kasubdit III Jatanras Kompol Christopher Panjaitan saat mendatangi lokasi pembacokan yang terjadi di SD N 23 Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/9/2021).
Kasubdit III Jatanras Kompol Christopher Panjaitan saat mendatangi lokasi pembacokan yang terjadi di SD N 23 Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/9/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Sebelumnya, polisi mengatakan kasus ini diduga terjadi karena adanya cinta segitiga antara pelaku, istri pelaku dan korban.

Namun belakangan diungkap, ternyata anak korban yang diduga sudah membawa kabur istri pelaku.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan.

"Jadi bisa dikatakan dugaan kasus ini termasuk salah sasaran. Diduga pelaku pikir yang mengantar sekolah adalah ayah dari anak kecil itu, ternyata kakeknya yang mengantar."

"Padahal target pelaku adalah ayah dari anak kecil itu," ungkap Roy, dikutip dari TribunSumsel.

"Tapi itukan tuduhan pelaku yang kami dapat dari keterangan saksi. Keterangan itu masih perlu didalami dan kami juga masih mencari keberadaan pelaku," katanya menambahkan.

Lanjut dikatakan, keberadaan istri pelaku yang diduga kabur bersama anak korban juga belum diketahui.

"Mereka ini bertetangga," ujarnya.

Saat ini kondisi korban sudah menunjukkan perkembangan baik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban menderita luka bacok di bagian betis dengan dua jahitan dan paha lima jahitan," ujarnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel/Shinta Dwi Anggraini)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan