Tebing Setinggi Sekitar 4 Meter Runtuh di Banjarnegara, 1 Balita Dikabarkan Tewas
Korban meninggal berhasil dievakuasi sekitar Pukul 16.00 oleh warga setempat untuk kemudian dimakamkan
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Balita bernama Gilang Angga Saputra (3) menjadi korban tewas dalam musibah tanah longsor di Dusun Sidakarya RT 6 RW 3 Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.
Hujan deras pada Kamis sore (21/10/2021) adalah awal petaka bagi keluarganya.
Tebing setinggi sekitar 4 meter runtuh hingga materialnya menimpa rumah yang dihuni Gilang.
Saat kejadian, Gilang tidur bersama Afiyati kakaknya.
Gilang tak bisa mengelak dari insiden itu.
Baca juga: Hampir 200 Orang Tewas Akibat Banjir Tanah Longsor di India dan Nepal
Nahas balita itu tertimpa material longsor hingga nyawanya tak terselamatkan.
"Gilang meninggal dunia akibat kejadian tersebut," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo, Kamis (21/10/2021)
Korban meninggal berhasil dievakuasi sekitar Pukul 16.00 oleh warga setempat untuk kemudian dimakamkan.
Afiyati selamat, meski mengalami luka ringan pada lengan kanan.
Ia dievakuasi untuk mendapatkan perawatan dari bidan desa.
"Rumah rusak sedang akibat tertimpa material longsor, " katanya.
Petugas sempat menuai kendala karena akses jalan menuju lokasi kejadian sulit dilalui dan banyak longsoran di sepanjang jalan.
Ditambah jaringan listrik mati.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terjadi Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara, 1 Balita Meninggal Dunia