Jumat, 12 September 2025

Antar Teman Ziarah, Pengantin Baru Tewas Tertimpa Longsor, Istri Sempat Halangi Korban Pergi

Tanah longsor terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (24/10/2021). Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Alfiansyah/Tribun Medan
Proses evakuasi korban longsor maut di Jalan Letjen Jamin Ginting, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Deliserdang, Sabtu (24/10/2021) malam. Sebanyak tiga orang meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Tanah longsor terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (24/10/2021).

Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Salah satu korbannya bernama Armando Sebayang (31).

Korban ternyata merupakan pengantin baru yang menikah tiga bulan lalu.

Saat kejadian, ia dan keempat temannya sedang menuju ke pemakamana ayah pacar temannya.

Sebelumnya, istri Armando sempat melarang suaminya untuk pergi.

Namun, demi sahabatnya, Armando tetap pergi.

Hal itu diungkap oleh Eka Sembiring, kerabat Armando.

Baca juga: Masih Misterius Penyebab Tewasnya Janda yang Berprofesi sebagai Satpam dan Kekasih di Tasikmalaya

Menurut Eka, awalnya korban ingin pergi ke daerah Karo karena diajak temannya bernama Ferdinan Tarigan.

Dalam kejadian nahas ini, Ferdinan Tarigan selamat.

"Sebelum kecelakaan, Armando diminta temannya Ferdinan untuk berziarah ke makam ayah pacarnya yang bernama Novita," kata Eka kepada www.tribun-medan.com, Minggu (25/10/2021).

Dia pun menjelaskan, dari mobil Xenia yang terkena longsor itu ada 5 orang.

Di antaranya, Armando, Ferdinan, Novita, Layani, dan Gusrini.

Dia menceritakan, Ferdinan dan Novita ini berencana ingin menikah tahun depan.

Ada pun tujuan ke Karo ialah untuk mengunjungi makam ayah Novita.

"Ya semacam mau minta restu begitu. Rencana nikahnya tahun depan," ujarnya.

Dikatakan Eka, Ferdinan pun mengajak Armando untuk ikut bersamanya ke makam ayah Novita.

Rupanya Armando sempat diadang istrinya untuk pergi.

Namun karena Armando dan Ferdinan sudah berkawan lama, ia pun tak mengindahkan percakapan istrinya.

Alhasil, berangkatlah Armando sebagai sopir bersama dengan Ferdinan serta Novita, Layani (Ibu Novita), dan Gusrini (kawan Novita).

Saat berangkat dan sampai di pemakaman ayah Novita, rombongan ini masih baik - baik saja.

Namun saat perjalanan pulang ke Medan, peristiwa buruk menimpa.

Baca juga: Longsor Sibolangit: Satu Korban Tewas, Satu Korban Patah Kaki, Dua Korban Masih Terjebak di Mobil 

Baca juga: Tanah Longsor Sebabkan Tiga Warga Tewas Saat Melintas di Deli Serdang

Mobil Xenia yang dipakai tertimpa longsor di Berastagi.

Dalam insiden ini, Armando, Novita, dan Layani meninggal dunia.

Sementara, Ferdinan dan Gusrini masih menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.

Ada pun saat ini jenazah Armando telah dibawa oleh pihak keluarga dari Kamar Jenazah RSUP Adam Malik untuk dimakamkan di Helvetia.

Sementara, jenazah Novita dan Layani masih di ruang jenazah RSUP Adam Malik.

Saat ini pihak keluarga masih berada di ruang jenazah dengan raut wajah pilu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Fakta Menyedihkan, Sopir yang Tewas Tertimbun Longsor Sibolangit Baru Tiga Bulan Menikah

(Tribun-Medan.com/Goklas Wisely)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan