Wawancara Eksklusif
Bupati Mashuri Siap Geber Geopark Merangin Jadikan Wisata Unggulan
Geopark Merangin berusia 350 juta tahun. Bupati Merangin siap geber Geoprak tersebut untuk jadi tempat wisata unggulan.
Sebenarnya branding seperti apa yang diberikan dengan adanya Geopark Merangin?
Ini kan dampaknya terhadap wisata dan seluruh masyarakat Merangin khususnya yang ada dikawasan Geopark. Kendala kita itu terkait infrastruktur. Dengan kemampuan anggaran yang kita miliki, ini yang menjadi kendala untuk meningkatkan akses menuju ke sana.
Selain itu, juga kemampuan dan pemahaman sumber daya yang berada di kawasan masih rendah. Seharusnya masyarakat di sekitar dapat mengembangkan kuliner dan cendera mata. Karena saat ini masih murni mengandalkan hasil bumi, seperti kopi dan sayuran.
Ini bukan hanya PR Pemkab Merangin saja?
Bukan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Mulai dari masyarakat sekitar, desa, kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional.
Perhatian pemerintah pusat seperti apa?
Pusat sudah mulai memberikan bantuan untuk perbaikan jalan nasional di Kabupaten Merangin menuju pusat Geopark. Kemudian untuk taman kita dibantu sekitar Rp12 miliar.
Di samping itu juga, kita masih membutuhkan bantuan, karena kita masih banyak destinasi wisata yang merupakan rentetan Geosite daripada Geopark. Seperti Danau Pauh, Depati IV, Hutan Asuh, Telaga Biru, air terjun dan lainnya.
Artinya banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan. Selain infrastrukturnya, ada kendala lain dan membuat Geopark belum terlalu dikenal banyak orang ?
Yang pertama, mungkin terkait akses menuju Geopark, lagi-lagi infrastruktur. Kalau dari luar daerah, mungkin sarana transportasi seperti bandara, angkutan kota dan akomodasi.
Kita belum memiliki sarana hotel yang memadai dalam mengakomodasi turis seperti yang dikenal selama ini. Para penikmat alam itu berpikir kalau belum adanya akomodasi seperti yang dikenal selama ini akan memiliki kesulitan. Ini juga yang tidak kalah pentingnya soal SDM.
Soal kuliner, kita sebenarnya memiliki daya tarik seperti tempoyak, buah durian, duku dan manggis.
Langkah yang akan dilakukan dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan seperti apa?
Langkah pertama, kita akan memperbaiki infrastruktur, dan akan menembus akses akses tertentu. Langkah kedua, tentu kita akan menggencarkan promosi.
Tidak hanya kekayaan alam saja, juga budaya, kuliner. Salah satu kuliner yang tidak ada di daerah lain seperti minyak Kepayang. Minyak yang digunakan untuk memasak seperti biasa. Ini potensinya luar biasa, yang akan dicari orang orang kota. Kita akan kembangkan peninggalan nenek moyang kita dahulu. Adanya minyak kao, yang dipakai untuk memasak rawon. Inilah yang akan kita hidupkan kembali.
Satu kalimat sederhana yang mewakili Geopark Merangin?
Mari berkunjung ke Merangin, melihat potensi Geopark Merangin. Kita bersama sama rafting di sepanjang alran Sungai Batang Merangin. Di sana kita melihat bebatuan yang dari tumbuhan dan kerang yang sudah mengkristal. (Darwin Sijabat)