Dilantik Jadi Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim Tancap Gas Jalankan Mesin Partai
Muslim memaparkan target pemilu 2024 adalah untuk bisa mendongkrak suara dari kaum milenial dan generasi Z yang bakal punya hak suara pada Pemilu 2024
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai resmi dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh periode 2021-2025 Muslim langsung bergerak cepat menjalankan mesin partai.
Muslim bersama pengurus baru sudah menyusun dan merancang bagaimana program Partai Demokrat menuju pemilu 2024.
"Pastinya kita langsung bergerak cepat, karena harapannya Partai Demokrat Aceh kembali mendulang kemengan," ujar Muslim, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).
Dalam kegiatan pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat periode 2021-2025 terlihat hadir Herman Khaeron Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK), di dampingi herzaky mahendra putra Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Andi Arief Kepala Badan Pemenengan Pemilu DPP.
Baca juga: Partai Pergerakan Kebangkitan Desa Terima SK dari Kemenkumham
Pelantikan dilaksanakan Jumat, 7 Januari di Hotel Hermes Place Banda Aceh Jakarta.
Usia ditetapkan sebagai Ketua DPD Provinsi Aceh oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muslim yang juga anggota DPR RI akan langsung tancap gas meraih kemenangan Partai Demokrat di pemilu 2024.
"Kita harus tancap gas dengan mesin partai semangat baru. Partai Demokrat dan masyarakat Aceh memiliki sejarah yang tidak dapat dipisahkan, jadi harus kita raih kembali kemengan di Aceh," tegas Muslim.
Selain itu, dia memaparkan target pemilu 2024 adalah untuk bisa mendongkrak suara dari kaum milenial dan generasi Z yang bakal punya hak suara pada Pemilu 2024. Terlebih Aceh secara suara nasional menjadi basis dan utama, sehingga mesin partai harus bergerak lebih cepat.
"Aceh merupakan salah salah satu basis suara Partai Demokrat.
Pada pemilu lalu, Partai Demokrat mengirimkan dua nama sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Di tingkat provinsi, Partai Demokrat mengirimkan 11 nama dan menjadi partai politik kedua terbesar di DPR Aceh," paparnya.