Pria Asal Sumatera Barat Nekat Panjat Tower di Pekanbaru, Ternyata Karena Hal Ini
Seorang pria asal Sumatera Barat di Pekanbaru, Riau nekat memanjat tower Telkomsel saat sedang hujan,
Editor:
Erik S
TRIBUNEWS.COMS, PEKANBARU- Seorang pria di Pekanbaru, Riau nekat memanjat tower Telkomsel saat sedang hujan, Rabu (19/1/2022) sore.
Alasannya ternyata semata ingin memandang pemandangan dari ketinggian.
Pria itu bernama Doni, usia sekitar 25 tahun asal Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat.
Diduga pria tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Cinta Ditolak Perempuan Idaman, Pedagang di Purbalingga Nekat Panjat Tower Setinggi 70 Meter
Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino mengatakan, pria itu memanjat tower yang berlokasi di Perumahan Sidomulyo Arengka.
Aksi pria itu lalu dilaporkan warga ke Polsek Bukitraya.
"Alhamdulillah, sudah ditangani oleh Piket Reskrim dan SPK Polsek Bukit Raya dan sudah mau turun," kata Dodi.
"Pengakuannya baru sekali memanjat tower, alasan untuk melihat pemandangan," imbuh Kanit Reskrim.
Lanjut dia, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Akhirnya, pria itu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Tampan.
Wanita Panjat Tower Sutet di Kulim
Beberapa hari sebelumnya, seorang wanita yang juga diduga mengalami gangguan jiwa di Pekanbaru, yang memanjat tower sutet yang berada di RW 11 RT 01, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, akhirnya mau turun setelah dipanggil sayang.
Baca juga: Aksi Panjat Tower Kembali Terjadi di Probolinggo, Asyari Berulah karena Tak Setuju Putrinya Menikah
Wanita bernama Yulizar (42) itu, memanjat tower setinggi puluhan meter itu sejak dini hari tadi.
Aksi wanita ini pun sontak membuat heboh masyarakat sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Selanjutnya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Basarnas Pekanbaru, guna melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap wanita tersebut.
Petugas Damkar Kota Pekanbaru, juga datang ke lokasi, membantu penyelamatan dan evakuasi.
Petugas Basarnas Pekanbaru, memulai proses evakuasi dengan memanjat tower menggunakan tali khusus.
Proses penyelamatan berjalan cukup dramatis. Apalagi Yulizar sempat mengungkapkan enggan turun.
"Aku ndak mau turun, aku takut di penjara," kata Yulizar.
Petugas terus membujuk Yulizar. Sampai akhirnya, Yulizar mengungkapkan mau turun jika dipanggil sayang.
Alhasil, Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang, bersama warga yang berada di bawah, ramai-ramai memanggil Yulizar dengan panggilan sayang.
"Sayaaaaang, turuuuun," kata Kapolsek dan warga yang turut menyaksikan proses evakuasi.
Baca juga: 5 Fakta Pemuda Probolinggo Panjat Tower Provider Setinggi 80 Meter, Bikin Panik Saat Mau Turun
Petugas Basarnas lalu mengikatkan tali ke tubuh Yulizar. Saat diturunkan, Yulizar sempat pingsan.
Tim berhasil sampai ke bawah. Yulizar kemudian dibawa ke rumahnya.
Sekitar 5 menit, Yulizar akhirnya siuman. Selanjutnya, ia dibawa petugas ke rumah sakit.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang menuturkan, sekitar pukul 03.00 WIB, Yulizar terlihat oleh anaknya keluar dari rumah.
"Anaknya mengejar ibunya itu yang berlari dan melihat ibunya naik ke atas (tower sutet). Anaknya berteriak di bawah memanggil ibunya, dan dilihat oleh warga," kata Manapar.
Lanjut dia, Yulizar sudah 3 kali naik ke tower.
"Tadi sempat ada sedikit drama juga saat evakuasi. Yang bersangkutan takut turun ke bawah karena katanya nanti dipenjara. Namun setelah diplomasi dengan petugas, Yuli mau turun," ungkap Manapar.
Kapolsek membenarkan, Yulizar memang mengalami gangguan jiwa. Yulizar sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa dan dirawat.
Baca juga: Polres Manokwari Selidiki Motif Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Tower Operator Selular
"Setelah tadi dievakuasi, kami juga berkoordinasi dengan keluarga dan Lurah untuk dilakukan perawatan kembali di rumah sakit jiwa," sebutnya.
Saat turun Yulizar sempat minta maaf ke warga, karena aksinya telah meresahkan.
Ia juga melambaikan tangan ke warga saat hendak dibawa petugas ke rumah sakit.
(Rizky Armanda)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pria Asal Payakumbuh Nekat Panjat Tower Seluler di Pekanbaru Saat Hujan, Alasannya Mengejutkan