Pedagang di Bontang Kalimantan Timur Masih Jual Minyak Goreng Harga Mahal
Harga minyak goreng di Pasar Taman Rawa Indah Bontang, Kalimantan Timur
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.CO, BONTANG - Pedang di Pasar Taman Rawa Indah Bontang, Kalimantan Timur masih menjual harga minyak goreng masih menerapkan harga yang mahal.
Sejumlah pedagang belum ingin berlakukan aturan harga minyak goreng murah lantaran takut merugi.
“Jangankan diberlakukan harga murah. Kami sekarang aja sejujurnya sudah rugi walaupun masih jual mahal. Karena tidak laku,” ujar Nuriyah, salah satu pedagang sembako di Pasar Tamrin, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Disperindag Bantah Kelangkaan Minyak Goreng di Sumatera Utara
Nuriyah menuturkan, minyak goreng dari pemasok sudah mulai turun sejak 2 hari lalu.
“Sudah, tapi kami belum ambil karena harus habiskan stok minyak goreng yang lama dengan harga yang masih mahal,” ungkap Nuriyah.
Selain itu, stok minyak goreng murah dari pemasok juga cukup terbatas. Hanya dijatah sekali pembelian 2 liter setiap pedagang.
“Itu aja sulit dapat. Saya aja sudah order tapi tidak dapat. Jadi biarin aja lah, saya tunggu normal aja. Stok minyak lama saya juga masih banyak,” beber Suryani.
Baca juga: Warga Tuban Menyesal Jual Tanah Jadi Kilang Minyak, Begini Jawaban Pertamina
Nuriyah pun berharap, minyak goreng harga murah ini segara diberlakukan tanpa ada batasan.
Sebab jika seperti ini terus, pedagang akan terus merugi. Banyak pedagang yang kesulitan menghabiskan stok minyak mahalnya.
Belum lagi, minyak goreng subsidi dari pemasok juga sulit dijangkau lantaran terlalu dibatasi.
“Itu jatah dua liter bukan untuk dijual sepertinya. Hanya untuk konsumsi pedagang di rumah. Mau sampai kapan begini,” tandasnya. (Ismail Usman)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Sulit Habiskan Stok Lama, Pedagang di Pasar Tamrin Bontang Masih Jual Minyak Goreng Harga Mahal