Selasa, 19 Agustus 2025

Oknum Guru Olahraga di Lombok Cabuli Siswi Kelas 2 SD dan Beri Uang Rp 7.000 Agar Tutup Mulut

Judan Putra Baya, ketua LPA menyampaikan kasus pelecehan ini setidaknya ada enam terindikasi korbannya dari kelas dan sekolah yang sama

Editor: Eko Sutriyanto
UPI.com
Ilustrasi pelecehan 

Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK  - Oknum guru olahraga Sekolah Dasar  di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur berinisial SN (57) tega mencabuli siswinya yang masih duduk di bangku kelas dua SD.

Peristiwa bejat tersebut bermula pada awal Februari 2022.

Saat itu, sebelum kejadian korban sedang berada di ruang kelas.

Awal mula SN melancarkan aksi bejatnya yaitu dengan cara mencium korban.

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian memberikan uang sebesar Rp7.000 untuk supaya korban tutup mulut.

Keesokan harinya kelakuan bejat dari oknum guru ini berlanjut.

 SN melancarkan aksi keduanya di sebuah ruang guru.

Baca juga: Kapolres Jakarta Utara dan Kak Seto Kunjungi Bocah 4 Tahun Korban Pencabulan di Koja

Ia memanggil korban lalu menyuruhnya duduk berhadapan.

Tanpa menunggu lama, SN melakukan aksi cabul tersebut dengan cara menurunkan terlebih dahulu celana korban.

Sepulang sekolah, korban melaporkan sakit saat buang air kecil.

Mendengar anaknya yang merasa kesakitan saat buang air kecil, orangtua korban bertanya kepada anaknya.

Korban kemudian menceritakan apa yang dialami.

Sontak ini membuat orang tua korban geram dan langsung melaporkan tindakan bejat oknum guru ini ke polsek Suela.

Pelaporan tersebut didampingi oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur.

Judan Putra Baya, ketua LPA menyampaikan kasus pelecehan ini setidaknya ada enam terindikasi korbannya dari kelas dan sekolah yang sama.

"Setidaknya ada enam terindikasi korbannya, ke semua korbannya berasal dari kelas dan sekolah yang sama," ungkapnya pada Selasa, (15/2/2022).

Pendampingan yang dilakukan sempat bersitegang dikarenakan pelaku akan dihakimi masa sehingga kasusnya sekarang ditangani langsung oleh Kapolsek Suela.

Kapolsek Suela Ipda Rahmadi melalui Kasi Humas Polresta Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan kasus pelecehan tersebut.

"Memang benar ada kasus tindakan pelecehan itu, dan sekarang sedang di tindaklanjuti," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bejat, Oknum Guru Olahraga di Lombok Timur Tega Lecehkan Siswinya yang Masih Kelas Dua SD

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan