Senin, 6 Oktober 2025

Avanza Terseret Arus Sungai Menewaskan 4 Orang di Deliserdang, Sopir Diingatkan Jangan Melintas

Saat kejadian, sopir berhasil keluar dari mobil sementara istri, anak dan keponakannya terjebak dalam mobil hingga tewas

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana saat tim gabungan Basarnas, BPBD melakukan evakuasi korban tewas terseret arus sungai di Jalan Lau Simeme, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso


TRIBUNNEWS.COM, MEDAN
- Empat orang warga menjadi korban tewas tenggelam terseret arus sungai di Jembatan Pamah Lau Simeme, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (27/2/2022) dinihari.

Mereka yang ditemukan tak bernyawa adalah Azri (2), Fahri (14) Syasa (12) dan Putri (30).

Keempat mayat ditemukan 1 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 11:00 WIB oleh tim SAR gabungan.

Mereka ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Avanza yang tersangkut di sungai.

Danru Basarnas Medan, Sukroadi mengatakan, kejadian bermula saat satu keluarga berisi lima orang hendak pulang ke rumahnya di Jalan Namorambe, Desa Jati Kesuma,Gang Sepakat sekitar pukul 23:00 WIB menggunakan mobil pribadi.

Mereka melewati jembatan Pamah Lau Simeme dalam kondisi banjir.

Baca juga: Detik-detik Hidayat Bunuh Eko Kurniawan di Kuburan China Delitua, Berawal Dari Mojok di Semak-semak

Seketika saat melintas di jembatan tiba-tiba mobil yang dikendarai Rahmat terbawa arus sungai.

Saat kejadian, sopir berhasil keluar dari mobil sementara istri, anak dan keponakannya terjebak dalam mobil hingga tewas.

"Korban berhasil kita evakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

Dua laki-laki, dua perempuan," kata Danru Basarnas Medan, Sukroadi, Senin (28/2/2022) siang.

Dia menyebut saat ini jenazah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi.

Sementara mobil korban belum dapat dievakuasi.

Empat orang warga Desa Jati Kesuma, Gang Sepakat, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang meninggal dunia lantaran mobil yang ditumpanginya terseret arus sungai di jembatan Lau Simeme, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang.

Menurut Aldi, warga sekitar kejadian bermula sekitar pukul 23:00 WIB saat mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh Rahmat bersama istri dan keluarganya melintas di jembatan Lau Simeme dalam kondisi hujan deras.

Satu rombongan keluarga tersebut disebut baru saja pulang kondangan tak jauh dari lokasi.

Kondisi jembatan sudah dalam keadaan banjir lantaran air sungai meluap.

Namun sang sopir, Rahmat, tetap melanjutkan perjalanan hingga akhirnya mobil Toyota Avanza yang dikendarai terseret arus dan terjun melalui sisi kiri jembatan.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana saat tim gabungan Basarnas, BPBD melakukan evakuasi korban tewas terseret arus sungai di Jalan Lau Simeme, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022).
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO Suasana saat tim gabungan Basarnas, BPBD melakukan evakuasi korban tewas terseret arus sungai di Jalan Lau Simeme, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022). ()

"Jam 11 an gitu. Orang ini baru pulang undangan rupanya jalan di jembatan itu airnya deras terus terseret mobilnya masuk ke sungai," kata Aldi, warga sekitar, Senin (28/2/2022).

Sementara mobil korban masih nampak berada di tengah sungai karena arus air kencang dan belum bisa dievakuasi.

"Masih ditengah mobilnya. Itu yang ada pelampungnya," ucapnya.

Sudah Diingatkan Warga 

Beberapa warga yang berjaga dari sebelum jembatan pun sempat mengingatkan agar mereka tidak melewati jembatan namun tetap dilanggar.

Begitu mobil Toyota Avanza melewati jembatan sekitar satu meter, mobil yang mereka gunakan tercebur ke sungai melalui sebelah kiri jembatan hingga akhirnya terseret.

"Di sana sudah dicegat, sungai banjir gak bisa lewat.

Jadi begitu air naik dia turun kebawah jembatan langsung hanyut," kata warga sekitar, Budi Ginting, Senin (28/2/2022).

Budi mengatakan saat mobil tersebut tercebur dan terseret sang sopir berhasil menyelamatkan diri, sementara istri, anak dan keponakannya terbawa arus sungai hingga 1 kilometer.

Warga sekitar pun sempat melakukan pencarian sekitar pukul 00:00 WIB dinihari namun tidak membuahkan hasil.

Saat itu arus sungai sangat deras dan mobil yang terbawa arus sama sekali tidak kelihatan.

Saat ini jenazah pun telah diserahkan kepada keluarga dan segera disemayamkan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul WARGA Sempat Ingatkan Keluarga yang Tewas Terseret Banjir agar Tak Melintasi Jembatan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved