Jumat, 8 Agustus 2025

TNI Gadungan Ini Mengaku sebagai Ajudan Panglima TNI, Faktanya Dia Mantan Sekuriti Bank di Jakarta

Pelaku pernah tipu anggota TNI dari Yonif 407/PK dengan nominal uang senilai Rp 155 juta dan pelaku menjanjikan anak korban lolos menjadi anggota TNI

Editor: Eko Sutriyanto
Ist/dok kodim
Pelaku anggota TNI gadunga setelah diperiksa Subdenpom Brebes, Senin (21/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Slamet Iskandar Syah (32) warga Songgom Lor, Songgom, Brebes Jawa Tengah ditangkap karena mengaku sebagai anggota TNI, Senin (21/3/2022).

Tak tanggung-tanggung, Slamet mengaku anggota Kopassus TNI AD dan ajudan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Slamet Iskandar diserahkan ke Satreskrim Polres Brebes karena melakukan dugaan penipuan.

"Pelaku akhirnya mengakui bahwa ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI, sebagai ajudan Panglima TNI.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werfing (rekrutment TNI)," kata Pasi Intel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno, Selasa (22/3/2022).

Pelaku sebelumnya bekerja sebagai security di Bank BCA Matraman Jakarta.

Baca juga: Dua Anak Korban Penganiayaan Ibunya di Brebes Jalani Perawatan Intensif, Kondisinya Masih Trauma

"Kemudian, pelaku diserahkan ke Subdenpom IV/ Brebes untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Subdenpom Brebes, pelaku akhirnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Brebes sekitar pukul 21.30 WIB.

Pelaku dilaporkan dengan dugaan penipuan.

Kapten Infanteri Suyatno menerangkan pelaku pernah menipu anggota TNI dari Yonif 407/PK dengan nominal uang senilai Rp 155 juta.

"Pelaku menjanjikan anak dari korban bakal lulus calon bintara tahun ini," jelasnya.

Kronologi penangkapan

Kecurigaan berawal dari undangan acara pesta pernikahan atau resepsi.

Danramil Songgom, Kapten Infanteri Sutarno menuturkan, awal penangkapan anggota TNI gadungan tersebut bermula dari Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun.

Laporan yang masuk yakni bahwa di kampungnya ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri meminta izin akan melangsungkan pernikahan secara militer.

Pernikahan militer yang dimaksud yakni upacara pedang pora  yang direncanakan di Hotel Grand Dian Brebes pada 23-24 Maret 2022.

"Mendapatkan laporan itu, pada Senin 21 Maret 2022, Babinsa setempat dan anggota unit intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Songgom melakukan penyelidikan awal untuk meyakinkan informasi tersebut," terangnya, Selasa (22/3/2022).

Setelah diadakan penyelidikan, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya.

Dalam undangan, tercantum akad nikah berlangsung pada Senin 22 November 2021 sedangkan pesta pernikahan diadakan pada Rabu-Kamis (23-24/3/2022).

Dalam undangan pesta pernikahan tercantum turut mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Cek Sarana dan Fasilitas Pendidikan, Jenderal Dudung Abdurachman Kunjungi Pusdik Jajaran Kodiklatad

Tidak hanya Panglima, dalam undangan juga tercantum sejumlah nama jenderal.

Antara lain Mayjen Indra Hidayat, Letjen AM Putranto, Mayjen Tito Sumarsono, Mayjen Agus Salim, Mayjen Rudi Hartono, Mayjen Teguh dan sebagainya.

"Kemudian akhirnya pelaku bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti beralamat di Kebon Jeruk Jakarta Barat, dibawa ke Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman," terangnya.

Pasi Intel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno menuturkan bahwa saat diinterogasi pelaku tidak dapat nenunjukan identitas sebagai anggota TNI.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Ajudan Gadungan Panglima TNI Ini Sukses Tipu Anggota TNI Rp 150 Juta, Ini Modusnya

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan