Kamis, 11 September 2025

Sempat Dikiran Boneka, Ternyata Itu Mayat Balita asal Ciwidey yang Hanyut dan Hilang 13 Hari Lalu

Mayat balita itu dikenali dari ciri-ciri khusus, di antaranya perhiasan yang digunakan oleh korban, jadi identik dengan anak yang hanyut

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Basarnas Bandung masih mencari balita yang hilang terseret arus parit Hanjuang Beureum di Rancabali, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-  Anak berusia 2 tahun di Ciwidey, Kabupaten Bandung yang hanyut terbawa arus air di selokan di di Ciwidey hampir dua pekan lalu ditemukan tak bernyawa.

Korban ditemukan, Kamis (24/3/2022)  tadi siang sekitar jam 13.45 WIB, di daerah Cikareo Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali.

Menurut Hadi, mayat yang ditemukan di selokan itu, sudah dipastikan merupakan anak kecil yang hanyut minggu lalu.

"Sudah dikenali juga sama orang tuanya. Itu terlihat dari ciri-ciri khusus, di antaranya perhiasan yang digunakan oleh korban, jadi identik dengan anak yang hanyut kemarin," ucapnya.

Hadi mengatakan proses pencarian panjang, sudah dilakukan oleh tim Basarnas, Polsek, Koramil, Linmas, Satpol PP, dan warga sekitar.

Baca juga: 2 Pelajar MTsN yang Hanyut di Sungai Alas Salim Pipit Aceh Belum Ditemukan

"Setelah dinyatakan tak ketemu dan pencarian dihentikan.

Alhamdulillah, hari ke-13, korban bisa ditemukan," katanya.

Menurut Hadi, awal ditemukan mayat anak kecil tersebut oleh warga sekitar.

Warga itu sempat mengira melihat boneka.

"Melihat di parit dan ternyata sosok manusia, bukan boneka," ujarnya.

Hadi mengatakan mayat anak kecil itu sudah dibawa ke rumah duka.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 13 Hari Hilang Setelah Hanyut di Parit, Anak Kecil di Ciwidey Ditemukan Meninggal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan