Kamis, 2 Oktober 2025

Tuntaskan Safari Politik di Karanganyar, Zulhas Telah Kunjungi 35 Kabupaten dan Kota di Jateng

Keseriusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengembalikan suara DPR RI  di Jawa Tengah tampaknya sungguh-sungguh ditunjukkan oleh Ketua Umum PAN Zul

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
ist
Safari politik Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keseriusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengembalikan suara DPR RI  di Jawa Tengah tampaknya sungguh-sungguh ditunjukkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

Kamis (31/3/2022) Zulhas menuntaskan safari politinya selama total 25 hari dalam 3 gelombang.

Wakil Ketua MPR RI itu telah mendatangi seluruh 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah saya sudah menuntaskan safari ke 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, ini penutup yang terakhir di Karanganyar," ujar  Zulhas di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar, Jawa Tengah.

“Di setiap kota saya selalu mendatangi PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyahd) dan juga bupati atau wali kota. Jateng ini saya sudah semua," katanya  di hadapan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Karanganyar.

Strategi politik Zulhas untuk menggarap kembali elektoral PAN di Jateng tampaknya cukup berhasil.

Pimpinan-pimpinan Daerah Muhammadiyah yang dikunjungi Zulhas menyampaikan kegembiraannya.

Baca juga: Tak Pusingkan Isu Reshuffle Kabinet, Zulhas Pilih Blusukan di Jateng dan Bertemu Gibran di Solo

“Kerawuhan (kedatangan) Pak Zul adalah suatu kebahagiaan bagi kami. Kami merasa diperhatikan. Jadi bisa banyak menitipkan aspirasi warga Muhammadiyah dan Aisyiyah," ujar Ketua PDM Muhammadiyah Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M.Pd di kompleks PKU Muhammadiyah Wonogiri.

Rabu (30/3/2022), dia mengumpulkan semua pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk menyambut kedatangan Zulhas.

Menurut Zulhas saat ini PAN memang menerapkan strategi kolaborasi.

“10 tahun kita konfrontasi terus, berlawanan, hasilnya apa? Suara PAN di Jateng dari 8 jadi 0. Nggak ada angka lagi di bawah 0. Kuta mengerti masyarakat Jateng itu nggak suka yang nyerang-nyerang, nyinyir, dan keras. Kita harus empatik, komunikatif, bisa diajak kolaborasi. Insya Allah dengan pendekatan ini PAN Jateng akan bangkit. Tidak ada itu daerah yang kering atau basah. Semua bisa dikerjakan," katanya.

Selama bersafari di Jateng, Zulhas mendatangi kepala-kepala daerah, pimpinan Muhammadiyah dan NU, ormas Islam, hingga pondok-pondok pesantren.

Zulhas didampingi anggota-anggota DPR RI F-PAN, pengurus DPP, dan tak jarang juga mengajak public figur kader PAN seperti Pasha Ungu, Desy Ratnasari, Deny Cagur, dan lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved