Selasa, 19 Agustus 2025

Teriak Tengah Malam, Remaja di Serang Minta Bantuan Tetangga usai Lihat Ayah Bunuh Ibu dan Adiknya

Pria di Serang, Banten tega membunuh istri dan anaknya yang terlelap tidur. Pelaku diketahui punya riwayat depresi.

Dok. Polres Serang/Kompas.com Rasyid Ridho
Pria di Serang, Banten bernama Supriyadi (44) tega membunuh istri dan anaknya, Jumat (8/4/2022) dini hari. Dua jenazah korban saat dievakuasi (kiri) dan rumah yang menjadi lokasi pembunuhan (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinisial IH (15) panik melihat sang ayah, Supriyadi (44), membunuh ibu dan adiknya, Tu (43) dan Di (9).

Insiden berdarah itu terjadi di kediaman mereka di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

IH yang mengetahui aksi kejam ayahnya langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar teriakan IH pun mendatangi rumah Supriyadi dan mengamankan pelaku yang sempat mencoba bunuh diri.

"Saat kejadian salah satu anak pelaku yang berusia 15 tahun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga," ujar Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Petugas kepolisian melakukan evakuasi jasad korban pembunuhan yang dilakukan seorang pria kepada istri dan anak di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (8/4/2022) din hari.
Petugas kepolisian melakukan evakuasi jasad korban pembunuhan yang dilakukan seorang pria kepada istri dan anak di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (8/4/2022) din hari. (Dok Polres Serang via KOMPAS.com)

Baca juga: Hakim Beri 8 Catatan yang Diakui Kolonel Priyanto di Persidangan Kasus Pembunuhan Handi-Salsabila

Baca juga: Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Baju di Septic Tank, Diduga Dibunuh, Ada Tanda Kekerasan

"Pelaku juga sempat mencoba bunuh diri dengan mengambil pisau dapur dari rumah saudaranya untuk melukai tangannya, namun gagal," tambahnya.

Usai mengamankan Supriyadi, warga masuk ke dalam rumah dan kaget ketika mendapati Tu dan Di bersimbah darah.

Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di leher.

"Kedua korban ditemukan kondisi tewas di dalam kamar," kata Yudha.

Supriyadi sendiri sudah diamankan Polres Serang dan tengah mendapat perawatan di rumah sakit.

Mengutip TribunBanten.com, ia mengalami luka sayatan di lengan bagian kiri karena mencoba bunuh diri menggunakan pisau dapur.

Sementara itu, dua jasad korban masih diautopsi tim forensik di RS Bhayangkara.

Polisi Masih Dalami Motif Pelaku

ILUSTRASI PEMBUNUHAN
ILUSTRASI PEMBUNUHAN (DNA India)

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Dedi Mirza, mengungkapkan pihaknya masih mendalami motif Supriyadi membunuh istri dan anak bungsunya.

Saat ini, Supriyadi belum bisa dimintai keterangan lantaran dirawat di RSUD Drajat Prawiranegara.

Baca juga: Mira Diduga Korban Pembunuhan, Jasadnya Ditemukan dalam Septic Tank, Sejumlah Barang Ikut Hilang

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Brantas Terungkap, Diduga Korban Pembunuhan

"Masih kita dalami motifnya apa, pelaku juga masih belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSUD Drajat Prawiranegara."

"Keadaannya juga depresi," ujar Dedi Mirza saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Anak sulung pelaku, IH, yang menyaksikan tragedi berdarah tersebut, juga belum bisa dimintai keterangan.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan penyidik saat ini sedang meminta keterangan saksi secara maraton pada tetangga pelaku.

Menurut tetangga, selama ini keluarga Supriyadi terlihat baik-baik saja.

Karena itu, mereka mengaku kaget saat mengetahui Supriyadi tega membunuh Tu dan Di.

"Keterangan dari warga sekitar keluarganya ini baik-baik saja, tidak ada persoalan apapun, cek-cok gak pernah."

"Jadi warga juga gak nyangka, kaget bisa begitu," tandas Dedi.

Baca juga: Rekaman CCTV & Lubang di Tubuh Jadi Bukti Najamuddin Diduga Sengaja Dibunuh, Bukan karena Kecelakaan

Baca juga: Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya: Ibu Saya Sakit Makin Parah karena Tahu Mereka Pacaran

Pelaku Dikenal Baik

Lokasi pembunuhan yang dilakukan seorang pria warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang tega membunuh istri dan anaknya saat tidur.
Lokasi pembunuhan yang dilakukan seorang pria warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang tega membunuh istri dan anaknya saat tidur. (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Masih dari Kompas.com, Supriyadi selama ini dikenal sebagai warga yang baik dan rajin beribadah.

Hal ini diungkapkan Ketua RT tempat tinggal Supriyadi, Azhari.

Sehari-hari, kata Azhari, pelaku bekerja sebagai pedagang kain.

"Pak Ucup (Supriyadi) itu orangnya baik, rajin ke masjid."

"Kalau sehari-hari dia itu dagang kain, kain buat seragam ke kantor-kantor," ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Tak hanya itu, Azhari menyebut selama ini keluarga Supriyadi tak pernah terlihat bermasalah.

Bahkan, pelaku disebut-sebut orang dermawan dan penyayang keluarga.

Kendati demikian, Azhari mengungkapkan Supriyadi punya riwayat depresi.

"Memang beliau punya riwayat depresi, penyebabnya engga tahu."

Baca juga: Jenazah Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Tulungagung Jatim

Baca juga: Edy Bunuh Pengusaha Katering di Asahan, Motifnya Dendam karena Korban Berpacaran dengan Ayahnya

"Dua bulan berobat ke Lampung, ke kampung halaman istrinya."

"Nah, dua minggu sebelum puasa keluarga itu pulang ke sini," katanya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunBanten.com/Desi Purnamasari, Kompas.com/Rasyid Ridho)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan