Rabu, 10 September 2025

Jokowi Didemonstrasi

Kapolrestabes Makassar Sebut Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Pada 11 April Akan Dibantu TNI

Ribuan polisi di Kota Makassar akan dikerahkan mengawal jalannya unjuk rasa pada 11 April 2022

Editor: Erik S
TribunTimur/Wahyudin
HMI Koorkom UMI Makassar saat melakukan aksi di Jl Urip Sumoharjo Makassar. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -  Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April 2022 akan dibantu oleh TNI.

Ribuan polisi di Kota Makassar akan dikerahkan mengawal jalannya unjuk rasa menolak Presiden Joko Widodo 3 periode tersebut.

"(Total personel yang kita kerahkan) 2.664 gabungan TNI Polri dan Pemkot atau Pemprov," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, Sabtu (9/4/2022) sore.

Selain menyiagakan ribuan personel gabungan, pihaknya mengaku sudah menyiapkan skema pengamanan khusus.

Baca juga: Demo Penolakan Jokowi 3 Periode di Makassar Diwarnai Pengadangan Mobil dan Bakar Ban Bekas

"Polri sudah siapkan skema pengamanan unras (unjuk rasa) tersebut," jelas Budhi.

Orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu, pun berharap agar unjuk rasa yang bakal berlangsung dapat dilakukan secara tertib.

"Kita berharap orasi dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, 11 April digadang-gadang menjadi puncak unjuk rasa penolakan penundaan pemilu.

Baca juga: Tolak Jokowi 3 Periode, Ratusan Mahasiswa Majalengka Bakal Ikut Demo 11 April, Sasaran Gedung DPRD 

Bahkan, sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kota Makassar telah melakukan konsolidasi terkait rencana hajatan itu.

Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Zulkarnain menyebut, sejumlah BEM di Kota Makassar sudah melangsungkan konsolidasi pertama.

Dalam konsolidasi itu, kata dia telah disepakati nama alinasi yang bakal digunakan yaitu BEM SE Kita Makassar.

Begitu juga dengan grand isu atau isu utama yang bakal diusung.

"Grand issuenya itu Reformasi Jilid II," kata Zulkarnain dikonfirmasi tribun, Sabtu (9/4/2022) sore.

Meski telah menyepakati grand isu yang bakal diusung, namun dalam konsolidasi kata dia belum ada kesepakatan isu turunan yang bakal disuarakan.

Sebab, isu turunannya itu bakal dibahas dalam konsolidasi, Malam ini.

Baca juga: Aksi Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode di Sejumlah Daerah: Tutup Jalan hingga Duduki Kantor DPRD

"Untuk isu turunan belum ada disepakati, sebentar malam ini rencana konsolidasi ke dua," jelasnya.

Dalam konsolidasi ke dua itu, lanjut dia, selain membahas isu turunan, juga bakal dibahas terkait teknis pelaksanaan unjuk rasa.

Sekedar diketahui, unjuk rasa penolakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden tidak hanya disuarakan mahasiswa di Pulau Jawa atau Jakarta.

Tapi, turut disuarakan mahasiswa di Kota Makassar, sepekan terakhir.

Unjuk rasa berlangsung di sejumlah titik jalan.

Mulai dari depan Universitas Muhammadiyah, pertigaan Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani hingga di bawah jalan layang Flyover.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Makassar Didukung Emak-emak: Jangan Berhenti Nak, Turunkan Harga Minyak

Tidak hanya itu, di sisi timur Makassar juga berlangsung aksi yang sama.

Tepatnya di depan kampus Universitas Hasanuddin hingga depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Bosowa Jl Urip Sumoharjo.(*)

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polrestabes Makassar Bakal Turunkan Tentara Kawal Unjuk Rasa 11 April, Total 2.664 Personel

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan