Kamis, 21 Agustus 2025

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Ruas Lampung Selatan, Dua Korban Tewas

Kecelakaan tersebut diduga karena mobil Avanza yang dikemudikan Dewa Ketut Irawan (18) berjalan dengan kecepatan tinggi.

Editor: Dewi Agustina
Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya
Ilustrasi - Satuan Lalu Lintas Polres Tulangbawang saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalintim KM 149 Kampung Agung Dalam, kecamatan Banjar Margo. Kecelakaan juga terjadi di Jalinsum ruas Sukabanjar, Sidomulyo, Lampung Selatan pada Senin (9/5/2022). Dua orang meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sukabanjar, Sidomulyo Lampung Selatan, Senin (9/5/2022) pagi. Akibatnya dua korban meninggal dunia.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil Toyota Avanza dan Suzuki Karimun, serta kendaraan roda dua Yamaha fino.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra menjelaskan, kecelakaan tersebut diduga karena mobil Avanza yang dikemudikan Dewa Ketut Irawan (18) berjalan dengan kecepatan tinggi.

"Mobil tersebut berjalan beriringan di belakang kendaraan sepeda motor Yamaha Fino. Kedua kendaraan sama-sama berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni," jelas dia.

Sesampainya di tempat kejadian yakni KM 39+40 Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, kendaraan Avanza kurang memperhatikan motor Yamaha Fino yang hendak masuk gang sebelah kanan jalan.

Sehingga mobil Avanza menabrak bagian depan sebelah kanan kendaraan sepeda motor Yamaha Fino.

Hal tersebut mengakibatkan pengendara dan seorang yang dibonceng terjatuh di aspal jalan berikut dengan sepeda motornnya.

Lalu tiba-tiba datang dari arah belakang kendaraan minibus Suzuki Karimun yang dikemudikan Firdaus Adam (32) dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

Baca juga: Mobil Pikap Bermuatan Ikan Lele Kecelakaan di Jalan Tol Tangerang-Merak

"Karena jarak sudah dekat, kendaraan minibus Suzuki Karimun tidak dapat menghindar. Lalu menabrak kedua penumpang sepeda motor Yamaha Fino," jelasnya.

Jonnifer mengatakan akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia dan satu orang luka berat. Untuk diketahui, motor Yamaha Fino ini dikendarai tiga orang.

Korban meninggal dunia adalah penumpang motor Yamaha Fino bernama Arunah (57), warga Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo. Ia mengalami luka di bagian kepala.

Selanjutnya, korban meninggal kedua yakni penumpang motor atas nama Junaidah (52), warga Desa Suka Banjar Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Sidomulyo, namun nyawanya tak selamat.

Sementara pengemudi motor Yamaha Fino, Jaya (18), mengalami luka berat. Ia dirawat di Puskesmas Sidomulyo.

Angka Kecelakaan Selama Mudik

Ditlantas Polda Lampung menuturkan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Lampung pada tahun ini tercatat ada 61 kasus kecelakaan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Parepare, Mobil Pikap Tabrak Motor, 2 Remaja Tewas

Jumlah tersebut turun signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2021, yang mencapai angka 98 kecelakaan.

Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, dari 61 kecelakaan menyebabkan 23 korban meninggal dunia.

"Rata-rata kecelakaan yang terjadi pada tahun ini (arus mudik - balik lebaran) di jalan arteri," kata Romdhon, Minggu (8/5/2022).

Romdhon menjelaskan, tingkat kecelakaan mengalami penurunan meskipun tahun ini mulai diperbolehkan mudik.

Tahun lalu, lanjut Romdhon kecelakaan lalu lintas cukup tinggi meskipun adanya larangan dari pemerintah untuk mudik lebaran.

Romdhon mengakui para pemudik sudah taat terhadap peraturan berlalulintas.

"Utamakan keselamatan saat berkendara, selamat selama di perjalanan dan aman sampai tujuan," kata Romdhon.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat khususnya pemudik ke kota asal agar tetap mentaati peraturan berlalulintas.

Para pemudik tetap diminta agar selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mengikuti semua peraturan yang ada.

"Jangan ngebut atau memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, tidak harus saling mendahului. Penting juga istirahat sejenak melepas lelah dan sabar dalam antrean," kata Romdhon.

Romdhon menambahkan, pemerintah telah menyediakan dua pelabuhan alternatif yang dapat digunakan untuk pemudik saat arus balik.

Yakni Pelabuhan Pelabuhan Panjang menyiapkan tiga kapal dan Pelabuhan BBJ terdapat empat kapal dengan kapasitas 120 kendaraan.

Menurut Romdhon, dua pelabuhan alternatif tersebut dapat digunakan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.

"Pada arus balik ini mereka sudah bisa menggunakan dermaga alternatif untuk menyebrang ke Pelabuhan Merak," kata Romdhon.(Dominius Desmantri/Muhammad Joviter)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kecelakaan di Jalinsum Ruas Lampung Selatan Melibatkan Tiga Kendaraan, Dua Korban Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan