Polwan Suci Korban Perselingkuhan
Briptu Suci Sebut Ada Hambatan Saat Laporkan Perselingkuhan Suaminya, Oknum ASN OKI
Kuasa hukum Briptu Suci Darma, Titis Rachmawati, akui ada hambatan saat melaporkan perselingkuhan oknum ASN OKI.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Polwan Polda Sumatera Selatan Briptu Suci Darma mengaku sempat mendapat hambatan saat melaporkan kasus perselingkuhan yang menimpanya.
Briptu Suci melaporkan suaminya ke Polda Sumsel atas kasus dugaan penipuan dan perzinahan.
Ia melaporkan suaminya DKM (31) yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Kuasa hukum Briptu Suci, Titis Rachmawati, mengakui adaya hambatan dalam upaya melaporan kasus tersebut.

Baca juga: Soal Kasus Viral Polwan Suci Diselingkuhi 2 Oknum ASN OKI, Sekda OKI Beri Keterangan
Baca juga: 5 Fakta Baru Kasus Polwan Suci Diselingkuhi Oknum ASN: DKM dan WS Sudah Dua Hari Tak Masuk Kantor
"Benar bahwa laporan kami diterima tanggal 25 April. Sebenarnya kami sudah mau buat laporan dari tanggal 21 April, tapi selalu dipersulit menurut kami," ujarnya, Selasa (10/5/2022), dilansir TribunSumsel.com.
Hambatan Soal Pasal dan Prosedur dari Penyidik
Titis mengatakan, hambatan dalam upaya melaporkan ini ialah soal penyidik yang mempermasalahkan pasal dan sejumlah prosedur.
Penyidik mengatakan pasal yang ia gunakan tidaklah tepat.
"Mereka berdebat soal pasal. Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat,"
"Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet,"
"Masa sih perlakuan mereka begini, ini Polwan loh, ini rumahnya, minimalkan terima saja laporan dia," katanya.
Laporan Akhirnya Diterima
Meski sempat menumui sejumlah hambatan, Laporan Briptu Suci akhirnya diterima oleh Polda Sumsel.
Titis mengatakan, diterimannya laporan itu juga atas andil dari salah seorang peyidik perempuan yang merasa prihatin dengan kasus ini.
"Akhirnya ada seorang Polwan yang sangat baik, dia tugas di Subdit Kamneg (Polda Sumsel). Dia empati dengan kasus ini,"
"Polwan itu bilang lapor saja pada saat saya piket, akhirnya kami melapor ditanggal 25 April tepat jam 21.00 malam," ujarnya.
Titis mengungkapkan, kliennya sangat berharap mendapat keadilan atas rasa sakit hati yang sudah dia rasakan.
Baca juga: HEBOH Kisah Layangan Putus ASN Protokoler, sang Polwan Berharap Suami dan Selingkuhan Dipecat?
Baca juga: Profil DKM, Pria yang Diduga Bohongi Polwan Suci Darma, Ngaku Lajang Padahal Punya Anak Istri
Pemkab OKI Bentuk Tim untuk Telusuri

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Pemkab OKI juga sudah membentuk tim pemeriksa adhoc untuk menelusuri kasus perselingkuhan ini.
Yakni terdiri dari unsur Inspektorat, Kepegawaian dan atasan langsung yang bersangkutan.
"Nantinya tim adhoc juga akan memanggil terlapor dan mengumpulkan bukti-bukti serta mengambil keterangan saksi" jelas Husin.
Baca juga: VIRAL Bak Cerita Layangan Putus, Seorang Polwan Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Istri Orang
Pihaknya akan segera mengadakan pemeriksaan kode etik, jika terbukti bersalah akan diberikan sanksi.
Dalam kasus ini, keduanya akan diperiksa dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.
"Maka akan dijatuhkan hukuman ringan hingga berat,"
"Dalam waktu dekat akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP," pungkasnya.
Cerita Lengkap Briptu Suci Soal Perselingkuhan
Berikut cerita lengkap Suci sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari akun twitternya:
Layangan putus versi ASN protokoler
Perkenalan nama saya suci, disini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 Nov 2022.
Laki-laki itu berinisial DKM. Saya kenal DKM karena pekerjaan, kita bertemu secara tidak sengaja beberapa kali, dan saya mengenalnya hanya beberapa bulan sampai akhirnya kejenjang yang lebih serius
Saya mengenal DKM adalah org yg sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura" baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yg berselingkuh dengan istri orang.
Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4tahun lebih saat ini.
Sebelum menikah memang saya bukan tipe orang yang suka mengecek hp pasangan tetapi karena sikap DKM yg mencurigakan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengecek hpnya.
Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya pdhl batrenya penuh, memainkan hpny smbil senyum ditengah kegelapan kamar. (Kira-kira seperti ini)
Awal mula saya mencoba" memasukan kata sandi hpnya, ternyata berhasil. Disitu mulanya saya tau kalau DKM ternyata berselingkuh, saya tau nama perempuan itu dan keluarganya. Saya mencari tau sendiri informasi tentang selingkuhannya itu,
saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dri selingkuh itu. Awal mula membuka hp saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W
Lanjut setelah tau itu, saya memancing W dengan mengubah foto profil dan membuat snap WA foto saya dan DKM. Tertanya benar si W membuat snap WA yang bertulisankan "Apa maksud foto itu?" Lalu DKM jg membuat snap WA "maaf sungguh itu bukan aku, hp ini tadi dia yg pegang".
Setelah itu saya mencari tahu sendiri keluarga si W, saya tau nama suaminya dan meliha-lihat foto anaknya si W. Ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM, hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip
dan tak lama saya sadar ternyata suami W ini sudah cukup lama mengikuti akun IG saya. Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam.
Toko jam Y ini bersebelahan dengan rumah tinggal. Bbrp hari berlalu saya bertemu dengan Y ditoko jam itu, lalu karena saya emng kebelet ke toilet saya izin ke Y untuk permisi ketoilet, tidak disangka ada anak laki" sedang duduk main hp sendirian yg saya duga adalah anak DKM
Saya ajak foto anak laki" itu. Lalu setelah itu saya kmbli ketoko jam untuk membeli jam dan menyampaikan maksud saya kenapa saya kesana. Setelah dari bertemu si Y saya berusaha mencari informasi dimana yg bisa test DNA, dan dapatlah dijkarta.
Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah bbrp minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki" itu anak biologis DKM.
Lalu selang berapa hari saya dan keluarga (kakak" saya) mendatangi rumah DKM di kayu agung, dsna DKM ingin melarikan diri untungnya ketangkap dluan. Disana saya menjelaskan tujuan saya dtng kesana dan memberikan bukti" perselingkuhan mereka.
Orng tua DKM bilang kalau mereka tdk tau, tapi apa mungkin org tua tdk tau bagaimana tngkh laku anaknya. Pdhl anak biologis DKM dari bayi sering urut di org tua DKM krna emng org tua DKM org terkenal didaerah sana.
Lalu kelang berapa hari DKM dan org tuanya dtng ke rmh saya membuat surat pernyataan tentang pengakuan perbuatan kejinya.
Bbrp hari berlalu saya berkunjung kermh orgtua W untuk menjelaskan dan memberikan bukti kalau anaknya berselingkuh, tetapi apa ibunya W tidak percaya dan tdk ada tnggapan apapun.
Sampai situ, lebaran kemarin. Mereka bahagia" saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing", sementara saya disini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka.
Kenapa DKM harus mengorbankan masa depan saya untuk menutupi aibnya? Untuk menjadi tamengnya?. Sudah berzinah mendzolimi istri yg sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri.
Saya USG sendiri, berjuang sendiri, sedangkan dia beralasan tdk ada uang, menghemaat biaya, dll. Trnyata saya tau kenapa selama ini dia tidak peduli dgn saya dan anaknya yang ada dlm kndungan. Yaitu karna dia mempunyai W dan anak pertama seorg laki" dri hasil hubungaan gelapnya.
Mohon dibantu untuk disebarkan
Teman-teman maaf saya salah menulis tahun pernikahan. Yang benar kami menikah tanggal 21 November 2021
(Tribunnews.com/Milani Resti/Daryono)(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)