Jumat, 5 September 2025

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Aceh Singkil, Satu Orang Dilaporkan Hilang

Sebelum menghilang, tubuh Asalman sempat terlihat dalam posisi telungkup mengapung di laut dan saat akan diselamatkan ombak datang

Editor: Eko Sutriyanto
For Serambinews.com
Proses pencarian nelayan Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, yang tenggelam, Rabu (1/6/2022). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi

TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Nelayan Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil bernama Asalman tenggelam lantaran perahu kayu yang ditumpangi bersama dua anaknya terbalik dihantam ombak tadi malam.

Dalam kejadian itu, dua anaknya berhasil selamat.

Informasi yang diperoleh, Selasa 31 Mei 2022 pukul 22.30 WIB, Asalman bersama dua anaknya yaitu Erwin Kristian (27) dan Eliesi (11) naik perahu kayu menuju bagan tancap miliknya untuk membuang air.

Saat itu cuaca buruk, berupa ombak besar akibat dipicu hujan angin. 

Dalam perjalanan, perahu dayung yang ditumpangi ayah dan anak terbalik dihantam ombak.

Korban berjuang menyelamatkan diri dengan cara berenang. 

Baca juga: Polda Sulsel Periksa Pemilik Kapal, Juragan dan ABK terkait Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi

Di tengah situasi darurat melintas bagan apung milik Ibezaro Telaumbanua (47) penduduk setempat.

Ibezaro langsung memberikan pertolongan.  

Sayangnya, hanya Erwin Kristian dan Eliesi yang selamat sementara Asalman tak tertolong. 

Sebelum menghilang, tubuh Asalman sempat terlihat dalam posisi telungkup mengapung di laut.

Sayang ketika hendak diselamatkan, ombak besar kembali menerjang sehingga Asalman terlepas dari genggaman Erwin. 

"Karena badai begitu keras menghantam mereka, akhirnya si korban lepas dari pegangan anaknya setelah dicoba di angkat ke atas bagan.

Dan terus dilakukan pencarian, namun tidak kelihatan lagi," kata Risman Zega Kepala Puskesmas Pulau Banyak Barat yang merupakan penduduk Ujung Sialit di grup WhatsApp Satgas SAR Kepulauan Banyak, Rabu (1/6/2022).

Gagal selamatkan sang ayah, Erwin dan Ibezaro segera memberitahu warga.

Upaya pencarian kembali dilakukan hingga menjelang pagi, namun tidak membuahkan hasil.

Proses pencarian kembali dilakukan masyarakat, Satgas Search and Rescue (SAR) Kepulauan Banyak, panglima laut Ujung Sialit dan Muspika Pulau Banyak Barat.

Selain itu, tim dari Kantor SAR Nias turut diterjunkan ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian.

"Untuk saat ini unsur dari Kantor SAR Nias, Satgas SAR Kepulauan Banyak, panglima laut Ujung Sialit, masyarakat, muspides dan Muspika," kata Sekretaris Satgas SAR Kepualuan Banyak, Yudistira.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kronologis Nelayan Aceh Singkil Tenggelam, Sang Ayah Lepas dari Genggaman Anak

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan