Kamis, 21 Agustus 2025

Penghuni Kos Sudah Pergi Sejak 5 Bulan Lalu, Mayat Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Kamarnya

Sebelum penemuan mayat, kamar kos yang disewa NM telah ditinggalkan sejak lima bulan lalu.

Editor: Dewi Agustina
Dok Pribadi
Pemilik kos menunjukkan kamar kos tempat ditemukan mayat bayi yang telah dipasang police line. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sesosok mayat bayi ditemukan di sebuah kos Jl Balangturungan, RT 003, RW 008, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) lalu.

Saat ditemukan warga, bayi tersebut berada di dalam sebuah kardus berbalut lakban.

Kardus itu adalah milik seorang perempuan yang menghuni kos berinisial NM.

Pemilik kos tersebut, pasangan suami istri, Syamsul dan Nulfa Anugrahwati baru menceritakan kronologis penemuan itu pada Senin (6/6/2022) atau dua hari setelah kejadian.

Mayat pertama kali dicurigai oleh Nulfa Anugrahwati, istri Syamsul.

Sebelum menceritakan penemuan mayat, kamar kos yang disewa NM telah ditinggalkan sejak lima bulan lalu.

"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021," kata Nulfa.

Namun sejak NM pergi, ia tidak pernah lagi kembali hingga sekarang.

Baca juga: Mayat Bayi di Dalam Kardus Ditemukan Warga di Kamar Kontrakan

Sehingga kamar tersebut menunggak hingga lima bulan.

Nulfa menyebutkan, telah mencium bau terasi dari dalam kamar NM pada bulan Februari lalu. Saat itu, ia mengecek kondisi kamar NM.

"Jangan sampai ada tikus di dalam atau air hujan masuk. Jadi saya cek," katanya.

"Saat itu saya cium bau terasi, tapi saya masih abaikan," sambungnya.

Bau tersebut berulang kali ia rasakan. Bahkan saat kardus tempat mayat bayi itu dipindahkan.

Karena penasaran dengan bau dari kardus itu, Nulfa akhirnya memberanikan diri membuka kardus tersebut, Sabtu (4/6/2022) lalu.

Kardus tersebut, kata Nulfa, dibungkus dua lapis kantong plastik.

Setiap lapis kantong plastik dibalut lakban cokelat.

Pemilik kos menunjukkan kamar kos tempat ditemukan mayat bayi yang telah dipasang police line.
Pemilik kos menunjukkan kamar kos tempat ditemukan mayat bayi yang telah dipasang police line. (Dok Pribadi)

"Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," kata Nulfa menceritakan saat ia membuka barang tempat mayat bayi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan