KRONOLOGI Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Tana Toraja, Korban Tersetrum Jebakan Babi
Berikut kronologi Ayah dan anak ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Korban tersetrum jebakan babi.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ayah dan anak ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Identitas korban masing-masing bernama Musrianto Alik Paloloan (39) dan anaknya Fitra Palili (14).
Kedua korban tercatat sebagai warga Desa Pakala, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.
Musrianto dan Fitra diketahui tewas setelah tersetrum jebakan babi.
Dihimpun dari TribunTimur.com, kronologi kejadian bermula saat kedua korban pergi ke hutan untuk mencari merpati pada Rabu (20/7/2022) sore.
Musrianto dan Fitra tidak kunjung pulang ke rumah hingga Kamis (21/7/2022) pagi.
Baca juga: Nenek di Bulukumba Tewas Tersetrum Jebakan Babi, Suami Teriak Histeris saat Temukan Jasad Korban
Hal ini membuat istri khawatir dengan suami dan anaknya.
Ia mulai mencoba berkeliling desa, tapi tak kunjung menemukan korban.
Istri Musrianto memutuskan meminta bantuan warga untuk mencari kedua korban.
Hingga akhirnya Musrianto dan Fitra ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita.
Keduanya dalam kondisi tewas terbujur kaku di area persawahan.
Baca juga: Kronologi Pasangan Lansia di Bojonegoro Tewas Tersetrum, Berawal sang Istri Berusaha Tolong Suaminya
Korban tewas berpelukan

Kapolsek Mengkendek, AKP Tu'ba Ta'bilangi Patanggu mengatakan, korban ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.
"Kedua korban tewas, saat ditemukan ayahnya sedang memeluk anaknya," katanya, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (22/7/2022).
Tu'ba melanjutkan penjelasannya, warga yang menemukan korban langsung membuat laporan ke pihaknya.
Petugas polisi dan tim medis dari puskesmas setempat lalu meluncur ke TKP guna melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Kronologi 4 Pelajar SMK Tersetrum saat Perbaiki WiFi di Bekasi, 2 Korban Tewas di Lokasi Kejadian
Tim mendapati pada jasad korban luka bakar, belakangan terungkap penyebab kematian keduanya karena tersetrum jerat babi.
"Di tubuh kedua korban ditemukan luka lebam dan terbakar, mereka tersengat listrik dari kabel penjerat babi hutan yang dipasang di sawah tersebut," ungkap Tu'ba.
Jasad Musrianto dan Fitra kemudian dibawa ke rumah duka sebelum dikebumikan oleh pihak keluarga.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Tommy Paseru)