Selasa, 26 Agustus 2025

Tertangkapnya 6 Orang Diduga Lakukan Aktivitas Intelijen Bermula dari Kecurigaan Isi Galeri Ponsel

Ke-6 orang itu diamankan setelah petugas curiga melihat isi galeri handphone dari seorang WNA yang berisi objek vital di perbatasan RI-Malaysia.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNKALTARA.COM FEBRIANUS FELIS
Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL Guspurla Koarmada II mengamankan 6 orang yang terdiri dari 3 WNI dan 3 WNA di Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Rabu (20/7/2022). 

Sebelumnya diberitakan, Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II yang melaksanakan tugas di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara berhasil mengamankan enam orang.

Konferensi pers 6 Warga Negara Nepal yang diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan karena pelanggaran keimigrasian, Selasa (12/7/2022).
Konferensi pers 6 Warga Negara Nepal yang diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan karena pelanggaran keimigrasian, Selasa (12/7/2022). (Tribunnews.com/ Fandi Permana)

Enam orang yang ditangkap ini terdiri dari tiga orang WNI dan tiga orang WNA.

Mereka diamankan karena diduga melakukan aktivitas intelijen.

Ketiga WNI tersebut adalah EW 23 tahun, TR 40 tahun, YY 40 tahun.

Sedangkan tiga WNA atas nama LS 40 tahun, HK 40 tahun dan BJ 45 tahun.

Awalnya, prajurit jaga Pos Sei Pancang Kopda Mar Mochamad Arif melihat kendaraan Avanza warna hitam akan melintas di depan Pos.

Arif kemudian memberhentikan kendaraan tersebut dan mengadakan pemeriksaan terhadap orang, dokumen, dan barang.

Di dalam mobil ada enam orang termasuk pengemudi tanpa membawa barang pada Rabu (20/7/2022).

Setelah diketahui terdapat warga asing, penumpang dan pengemudi diarahkan untuk turun untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di dalam pos.

Komandan Pos Sei Pancang Lettu Mar Victor Aji Hersanto kemudian melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dokumen dan hand phone (HP) milik WNA.

"Terdapat foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP mereka, yang dilihat cara pengambilannya dilakukan secara sembunyi-sembunyi," kata Victor dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Kamis (21/7/2022).

Victor kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu.

Selain itu, Victor juga menghubungi Tim Kopaska, BIN, BAIS, SGI, Intel Kodim 0911, Polsek Sebatik Timur, dan Imigrasi untuk dilakukan koordinasi dan penanganan lanjutan.

"Adapun pengambilan foto-foto secara ilegal ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 tahun 2016. Selanjutnya enam orang tersebut kami serahkan kepada pihak Imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya dengan mengamankan para pelaku ke kantor Imigrasi Nunukan," kata Andreas.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam berbagai kesempatan telah memerintahkan para prajurit TNI AL di manapun berdinas selalu mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan