Kasus Keracunan Massal di Sukabumi: Ada 142 Korban, Muntah setelah Makan Nasi Kotak Syukuran Haji
Berikut informasi tentang Keracunan massal dialami ratusan warga di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ada 142 korban
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Keracunan massal dialami ratusan warga di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Mereka mengalami gejala keracunan setelah memakan nasi kotak acara syukuran haji seorang warga.
Total ada 142 warga mengalami keracunan, 7 di antarannya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pihak Puskesmas Ciracap sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara keluarga yang membagikan nasi kotak kepada warga belum diketahui keberadaannya.
Kronologi kejadian
Baca juga: 14 Warga di TTS Keracunan setelah Makan Jamur, 2 Balita Ikut Jadi Korban, Alami Gejala Halusinasi
Dirangkum dari TribunJabar.id, kronologi kejadian bermula saat warga berinisial Hj W dan H M pulang dari tanah suci pada Minggu (24/7/2022) kemarin.
Hj W kemudian menggelar syukuran haji dengan mengundang warga dan membagikan nasi kotak pada Jumat (29/7/2022) sore.
Diperkirakan ada 150 warga Kampung Tangkolo, Desa Purwasedar mengikuti acara tersebut.
Pada pukul 24.00 WIB, warga mulai mengalami gejala keracunan.
Ada 15 warga mengalami mual hingga muntah mendatangi Puskesmas Ciracap untuk berobat.
Jumlah warga yang keracunan bertambah hingga mencapai ratusan orang.
Sedangkan isi nasi kotak yang dibagikan berupa nasi, mie, dan ayam goreng serundeng.
Baca juga: 111 Siswa Keracunan Makanan Setelah Santap Nasi di Acara Kelulusan
Penjelasan pihak puskesmas
Kepala Puskesmas Ciracap, Nana Resna Rahayu membenarkan kejadian keracunan.
Ia mengatakan, para korban sudah mendapatkan pertolongan.
"Jumlah kasus yang ditemukan sampai dengan Jumat jam 20.00 WIB sebanyak 142 orang," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (30/7/2022).
Nana kemudian merinci para korban, ada 118 orang dirawat di puskesmas.

Sementara sisanya 17 korban dirawat di rumah dan 7 lainnya dirujuk ke RS Jampangkulon.
"Dari 118 orang ada yang sudah membaik dan kembali dipulangkan ke rumah dan masih dirawat 12 orang, kami masih observasi," tambah Nana.
Tim Puskesmas Ciracap sudah membawa sampel makanan ke laboratorium untuk diperiksa.
Petugas juga sudah berusaha menemui keluarga yang menggelar acara syukuran haji, namun keberadaan mereka tidak ditemukan di kediamannya.
Baca juga: FAKTA Keracunan Massal di Pucangsawit Solo: Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi, Total Korban 90 Orang
Polisi turun tangan
Pihak kepolisian dari Polsek Ciracap sudah mengambil langkah terkait kejadian ini.
Saksi-saksi dimintai keterangan dan turun ke lokasi kejadian.
Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab korban mengalami keracunan.
"Untuk sementara itu yang diduga dari makanan mi," ucap Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana, dikutip dari TribunJabar.id.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)