Senin, 25 Agustus 2025

Kronologi dan Motif Penganiayaan yang Menewaskan Siswa SMK di Jember

Sesaat setelah korban menemui MRR atau pelaku di depan ruang kelasnya, korban menyodorkan tangan sambil meminta maaf namun tetap dianiaya

Editor: Eko Sutriyanto
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan -Terungkap alasan MRR (16) menendang RAP (16), siswa SMKN 2 Jember hingga korban meninggal dunia. Aksi yang terjadi pada Selasa (23/8/2022) lalu itu dipicu akibat cemburu 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Terungkap alasan MRR (16) menendang RAP (16), siswa SMKN 2 Jember hingga korban meninggal dunia.

Aksi yang terjadi pada Selasa (23/8/2022) lalu itu dipicu akibat cemburu.

Hingga kemarin, Rabu (24/8/2022), polisi terus mendalami peristiwa yang terjadi di depan salah satu ruang kelas di SMKN 2 Jember tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama menyebut, dari pengakuan MRR, dia cemburu karena mengetahui jika korban mengirimkan pesan melalui aplikasi percakapan kepada pacarnya.

Beberapa jam sebelum peristiwa itu, MRR mencari RAP di beberapa tempat di sekolahnya.

Baca juga: 4 Fakta Siswa SMK di Jember Tewas Ditendang Teman di Depan Kelas: Motif Sakit Hati Dipicu Asmara

Karena tak ditemukan, akhirnya MRR mencari RAP di kelasnya.

Sesaat setelah RAP menemui MRR di depan ruang kelasnya, RAP disebut menyodorkan tangan sambil meminta maaf.

Namun sodoran tangan tidak diterima, dan MRR langsung menendang area dagu RAP.

Tendangan itu menyebabkan RAP pingsan, dan kemudian meninggal dunia.

"Untuk motifnya sementara ini, yang bersangkutan mengaku sakit hati karena pacarnya dikirimi chat sama korban.

Sebenarnya korban ini sudah sempat minta maaf, tetapi yang bersangkutan tetap emosi sampai akhirnya melakukan penendangan pakai kaki kanan ke leher korban, menyebabkan pingsan dan meninggal dunia," ujar AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Rabu (24/8/2022).

Hingga kini, polisi masih memastikan penyebab meninggalnya RAP.

Menurut AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, setelah ditendang, RAP masih dalam keadaan pingsan, yang kemudian meninggal dunia.

Untuk memastikan penyebab meninggalnya RAP, polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan