POPULER REGIONAL: Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang | Viral Polisi Pukul Wanita Tua
Berikut berita populer regional mulai kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang hingga viral video oknum polisi pukul wanita tua.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9/2022).
Kecelakaan ini melibatkan 13 kendaraan hingga menyebabkan 1 orang tewas.
Sementara penyebab kecelakaan karena asap pembakaran lahan yang mengurangi jarak pandang di lokasi kejadian.
Kemudian ada kasus penipuan berkedok endorse yang viral di media sosial Twitter.
Korban penipuan berasal dari kalangan influencer.
Tak tanggung-tanggung korban mencapai 200 orang dengan total kerugian Rp 5 miliar.
Baca juga: POPULER Internasional: Respons Putin soal Kekalahan di Kharkiv | Sinyal Perang akan Segera Berakhir
Berita populer terakhir datang dari viral video oknum polisi pukul wanita tua.
Belakangan diketahui, lokasi pemukulan terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Oknum polisi sempat ditahan namun akhirnya dibebaskan setelah korban dan pelaku sepakat berdamai.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Kabut Rumput Terbakar Jadi Sebabnya

Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Pejagan-Pemalang di KM 253, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (18/9/2022).
Dikutip dari TribunJateng, dalam foto yang beredar, kawasan sekitar lokasi dipenuhi kabut.
Hal itu juga yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun.
Akibat pembakaran rumput di sekitar jalan tol, jarak pandang pengemudi pendek lantaran asap dan terjadi kecelakaan beruntun.
Akibat kejadian ini, dikabarkan 1 orang meninggal dunia.
"Selamat sore komandan, ijin menyampaikan informasi awal pada pukul 15.00 wib terjadi laka lantas beruntun di km 253 Tol Pejagan-Pemalang."
"Kecelakaan terjadi karena di pinggiran tol ada pembakaran rumput yang membuat jalan gelap dan mengakibatkan kecelakaan beruntun."
"Anggota sedang evakuasi dan mendata dan korban meninggal dunia 1."
2. Penipuan Berkedok Endorse Menimpa 200 Influencer, Rugi Rp 5 Miliar, Pelaku Catut 3 Brand Ternama

Penipuan berkedok endorse menimpa 200 influencer sehingga mengalami total kerugian sampai Rp 5 M.
Hal ini pertama kali dicuitkan oleh akun Twitter bernama @WindahTsu pada Rabu (14/9/2022).
Pada utas yang dituliskannya, Windah dan teman-temannya diduga ditipu oleh seorang perempuan berinisial Y (42) sehingga mengalami kerugian.
Kemudian, Windah menuliskan kronologi penipuan ini dialaminya saat dirinya membeli barang yang digunakan untuk endorse ke Y.
Ia mengaku barang yang digunakan endorse itu dibelinya dengan uang pribadi hingga Rp 50 juta.
Lalu, Y mengatakan kepada Windah bahwa dirinya akan memperoleh reimburse ditambah keuntungan sebulan setelah produk yang dibelinya diunggah di akun Instagram pribadinya.
"Awalnya aku beli dulu barangnya dengan uang pribadiku. Yang katanya kemudian akan direimburse+fee sebulan setelah produk di posting," tulisnya.
Bahkan, tulis Windah, Y menjanjikan bonus smartphone jika membeli produk darinya sebesar lebih dari Rp 1 juta.
Kemudian, Windah menyebut barang-barang yang dibelinya dari Y pun sampai kepada dirinya.
"Semua barang yang datang, aku posting dan report tepat waktu. Sambil menunggu paket lainnya datang. Aman dong ya pikirku," ungkapnya.
3. Pukul Wanita Tua, Oknum Polisi di Pinrang Hanya Ditahan Lima Hari, Kedua Pihak Berdamai

Video viral aksi seorang polisi melakukan pemukulan terhadap wanita tua di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Karena perbuatannya, polisi yang diketahui sebagai Aipda S diperiksa oleh Propam dan ditahan.
Demikian dikatakan Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa saat ditemui awak media, Minggu (18/9/2022).
"Sementara ini Aipda S ditahan selama kurang lebih lima hari," lanjutnya.
AKBP Roni, menambahkan korban dan Aipda S memiliki hubungan keluarga. Mereka sepakat berdamai.
Perjanjian damai ditulis dalam surat yang ditandatangani kedua belah pihak di atas materai.
Diberitakan, video oknum polisi yang diduga bertugas di wilayah Polres Pinrang, melakukan pemukulan dan mengancam perempuan paruh baya di Kabupaten Pinrang, Sulsel, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat oknum polisi tersebut memegang leher perempuan paruh baya menggunakan satu tangannya.
Kemudian tangan kanannya, menunjuk-nunjuk korban.
"Kurang ajara ko iko, waherku siladda mulei iko lao pekang'i (Kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)," kata oknum polisi tersebut dalam bahasa Bugis.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.