Pengakuan Ismail Bolong
Sosok Ismail Bolong, Mengaku Setor Uang Tambang Ilegal Rp6 Miliar ke Perwira Polri
Berikut ini sosok Ismail Bolong yang mengaku pernah setor Rp6 miliar ke perwira Polri terkait tambang ilegal.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
“Pangkatnya terakhir itu Aiptu. Katanya karena urusan keluarga."
"Tapi kami pastikan dia sudah keluar dari Polri,” katanya.
Baca juga: POPULER Regional: Viral Pengakuan Ismail Bolong | Viral Perempuan Tinggal di Gua Makam
Permintaan Maaf Ismail Bolong

Terkait video dirinya yang viral, Ismail Bolong meminta maaf pada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.
Seperti diketahui, dalam video itu Ismail Bolong sempat menyebut nama Agus sebagai sosok perwira Polri yang ia beri setoran hasil tambang ilegal.
Ismail Bolong mengaku, saat pembuatan video itu, dirinya diintimdasi oleh mantan Karopaminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan.
"Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim."
"Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes," katanya kepada TribunKaltim.co, Sabtu (5/11/2022).
Lebih lanjut, Ismail Bolong itu direkam di sebuah hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dirinya saat itu dikawal oleh enam anggota polisi dari Mabes Polri.
"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh, dikawal enam anggota dari Mabes," ungkapnya.
Baca juga: Penjelasan Terbaru Ismail Bolong soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri
Ia mengaku berada dalam kondisi tertekan saat memberi pernyataan.
Bahkan, Ismail Bolong menyebut skenario pernyataan yang ia sampaikan dibuat oleh seorang Bintara.
Jika ia tak membaca pernyataan itu, kata Ismail Bolong, akan dibawa ke Propam Polri untuk diperiksa.
"Saya sampai tiga kali ditelepon Jendral Hendra, dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca itu testimoni," tuturnya.
Ismail Bolong mengaku kaget video tersebut viral.
Lantaran, video itu sudah direkam pada Februari 2022 lalu.
"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunKaltim.com/Ismail Usman, Kompas.com/Ahmad Riyadi)