Kamis, 25 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Deden Jemput Jenazah Istri Korban Gempa di RSUD Cimacan, Anaknya Meninggal Tertimbun Longsor

Korban dijemput oleh sang suami di kamar duka RSUD Cimacan, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Korban gempa di kamar duka RSUD Cimacan, Selasa (22/11/2022) dijemput pihak keluarga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Satu jenazah perempuan korban gempa bumi di RSUD Cianjur, yang sebelumnya tanpa identitas, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Korban dijemput oleh sang suami di kamar duka RSUD Cimacan, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB. 

Adapun identitas korban, bernama Ai Jamilah (36), warga Cimanglid, Desa Cijedil, Kecamatan Cugeunang, Cianjur, Jawa Barat.

Suami dari korban diketahui bernama Deden.

Ia sebelumnya telah berhasil menemukan jasad anak laki-lakinya yang juga tertimbun longsor di Ceugeunang, Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Nasib Dua Ibu Hamil yang Tertimpa Bangunan Roboh Akibat Gempa Cianjur

Deden mengatakan jenazah langsung dibawa ke rumah dan dimakamkan pada Rabu dini hari tadi.

"Pasti dibawa ke rumah dulu. Dikuburkannya langsung malam ini 500 Meter dari rumah," kata Deden, saat diwawancara, Selasa.

Deden menuturkan liang lahat penguburan telah siap.

Hal itu karena ia sudah memastikan bahwa sang istri dan anaknya menjadi korban dalam bencana ini.

"Udah siap (liang lahat). Udah yakin istri saya jadi korban karena anak saya yang laki juga (jadi korban)," jelasnya.

Ia menjelaskan saat itu sang istri dan anaknya tengah menjaga warung usahanya yang berada tepat di titik longsor tersebut.

Bencana gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyisakan duka yang mendalam.

Bencana gempa bumi tersebut merenggut ratusan nyawa di Cianjur, Jawa Barat.

Tidak terkecuali dengan keluarga Deden, seorang ayah yang kehilangan anak akibat gempa Cianjur.

Pilunya Deden yang mendapati anaknya sudah tidak bernyawa saat ditemukan oleh tim evakuasi gabungan.

Evakuasi area longsor di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cougenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan sejak Selasa (22/11/2022) pagi.

Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan bekerja sama bersama melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 13.24 WIB, tim evakuasi berhasil menemukan jasad seorang anak yang langsung dimasukkan ke kantong jenazah.

Rupanya, anak tersebut sudah ditunggu oleh seorang pria yang merupakan ayahnya.

Sang ayah, Deden, sejak pagi menanti kepastian keberadaan sang buah hati.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Terus Bertambah hingga 268 Jiwa, 2 Rumah Sakit Ini Sudah Beroperasi Kembali

Deden terlihat tampak terpukul dengan ditemukannya jasad seorang anak saat proses evakuasi tim gabungan di Cugenang. Meski belum melihat wajah jenazah tersebut Deden sudah yakin betul itu anaknya.

"Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil menangis, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Ketika tangisan Deden semakin keras, kemudian petugas evakuasi berikan pelukan belasungkawa untuk menenangkannya.

Suara petugas ramai teriakan "Bapaknya ikut, bapaknya ikut mobil ambulans,"

Dengan berlahan Deden menuju mobil ambulans diiringi pelukan petugas.

"Kasih tahu keluarga ya pak," terdengar suara petugas.

Saat Deden masuki mobil ambulans untuk pastikan anak tersebut benar-benar buah hatinya. Terdengar teriakan keras dari dalam mobil ambulans.

"YaAllah naaak," terdengar teriak histeris Deden saat pastikan jenazah tersebut merupakan anaknya.

Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka jasad tersebut benar-benar buah hati tercintanya.

Kemudian sirine ambulan terdengar sangat kencang mengantarkan Deden dan jenazah anak tercintanya ke rumah rumah sakit terdekat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan