Senin, 25 Agustus 2025

Erupsi Gunung Semeru

Waspada Gempa Vulkanik Kecil, Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Tetap di Pengungsian 

Ia mengungkapkan, dari laporan yang diterima sejak Senin siang,  aktivitas Awan Panas Guguran (APG) berhenti.

SURYA/SURYA/PUR
ERUPSI GUNUNG SEMERU - Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 15 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. Gunung Semeru pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas. SURYA/PURWANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta warga terdampak erupsi gunung Semeru untuk tetap berada di pengungsian.

Hal ini untuk mewaspadai rangkaian gempa vulkanik yang berpotensi terjadi.

"Tadi siang ada rangkaian gempa vulkanik kecil yang kita waspadai. Jadi masyarakat saat ini masih tetap ada di pengungsian," ujar Mutari dalam disaster briefing yang disiarkan melalui youtube BNPB, Senin (5/12/2022).

Ia mengungkapkan, dari laporan yang diterima sejak Senin siang,  aktivitas Awan Panas Guguran (APG) berhenti.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Semeru: Pria Tak Mau Dievakuasi hingga Awan Panas Masih Keluarkan Asap

 Setelah sempat terjadi pada Minggu pagi dan malam.

"Senin pagi informasi visual bahwa kondisi gunung Semeru cerah dan berawan tidak ada awan panas guguran," ungkap dia.

Saat ini jumlah pengungsi pasca-luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat menjadi 2.489 jiwa.

Ribuan pengungsi tersebut tersebar di 11 titik lokasi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan