Bom di Bandung
Tim Gegana Lakukan Sterilisasi setelah Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Setelah terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, tim Gegana melakukan sterilisasi.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
"Mohon waktu dan tetap tenang."
"Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," terang dia.
Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Polisi Minta Warga Tetap Tenang
Arus Lalu Lintas Dialihkan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin, mengatakan untuk radius 200 meter sudah diberi garis polisi, serta jalan akses ke Polsek dan jalan raya ditutup sementara.
"Pintu masuk dan pintu belakang seluruh sekeliling Polsek kami tutup police line," ungkapnya, Rabu.
"Saat ini lokasi tersebut sedang disterilkan," jelas dia.

Aswin memaparkan, ledakan terjadi pada Rabu pukul 08.20 WIB saat berlangsung apel pagi di Polsek Astanaanyar.
"Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi."
"Seketika anggota pada menghindar, tidak lama kemudian ada ledakan," ungkap Aswin.
Terduga Pelaku Tewas
Dikutip dari TribunJabar.id, terduga pelaku yang membawa bom meninggal dunia.
"Pelaku membawa bom tersebut meninggal dunia di lobi Polsek Astana Anyar," kata Aswin, Rabu.
Akibat peristiwa tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang sedang dirawat di RS Polri Sartika Asih," ungkapnya.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Kapolrestabes Bandung Minta Warga Tidak Mendekat
Sebelumnya, beredar video kepulan asap di sekitar kantor polisi.
Warga yang merekam menyebut ledakan itu belum jelas apakah bom atau ledakan gas.
"Mapolsek Astana Anyar ada suara yang meledak kayak bom."
"Kata warga, antara bom atau gas," kata narasi dalam video yang beredar.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti/Rina Ayu Panca Rini) (TribunJabar.id/Seli Andina Miranti)