Senin, 25 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

1 Jam Kontak Tembak KKB Lempar Molotov Rombongan Polri & Bakar Mobil Polisi di Kepulauan Yapen Papua

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang rombongan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022)

Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Humas Polda Papua
ADU TEMBAK - Aparat Kepolisian sedang bersiaga setelay terlibat adu tembak dengan KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang rombongan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022), sekira pukul 12.20 WIT.

Peristiwa serangan tersebut terjadi saat aparat Kepolisian hendak membuka palang jalan di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Ketika Polisi hendak membuka palang jalan tersebut, KKB kemudian menembaki aparat yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, anggota Kepolisian merespons serangan tersebut dengan cara menembak balik ke arah KKB.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan Polisi dan KKB terlibat adu tembak selama kurang lebih 1 jam.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, selain menembak, KKB juga melempari anggota Kepolisian menggunakan bom molotov.

"Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (14/12/2022).

Akibat dari serangan tersebut, seorang operator sensor atas nama Yeferson Sayuri yang ikut dalam rombongan Polisi itu meninggal dunia.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, Yeferson Sayuri merenggang nyawa usai kena tembakan KKB di bagian punggung.

"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," ungkap mantan Kapolres Halmahera Selatan itu.

Selain menewaskan seorang petugas sensor, KKB juga membakar 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen dan satu mobil rusak berat.

Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil dan Bakar 3 Mobil Polisi di Yapen Utara, Begini Penjelasan Polda Papua

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, adanya korban jiwa dalam insiden serangan ini tak terlepas dari posisi aparat Kepolisian saat kontak tembak.

Sebab, menurutnya, KKB berada di posisi ketinggian, padahal aparat Kepolisian sudah memberikan perlawanan dengan cara menembak balik.

"Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian, anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan," imbuhnya.

Kendati begitu, dirinya bersyukur lantaran tak ada satu pun anggota Kepolisian yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Namun, ia tetap menyayangkan atas adanya korban jiwa dalam insiden yang terjadi menjelang Hari Raya Natal ini.

Saat ini, dirinya menuturkan, situasi dan kondisi paskainsiden penembakan di Kabupaten Kepulauan Yapen sudah cukup kondusif.

Namun, Kapolres Kepulauan Yapen meminta kepada seluruh anggotanya tetap waspada untuk melakukan kegiatan-kegiatan preventif.

"Mudah-mudahan Yapen saat ini dan ke depan lebih kondusif, karena korban dari peristiwa tersebut merupakan warga asli Yapen," pungkasnya.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) sore. Kali ini menembak warga dan membakar mobil polisi
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) sore. Kali ini menembak warga dan membakar mobil polisi (Istimewa)

2 unit mobil polisi dibakar

Dalam peristiwa penyerangan itu, KKB Papua juga membakar 2 unit mobil milik Polres Yapen serta satu unit mobil lainnya.

Peristiwa penembakan ini terjadi saat polisi hendak membuka palang jalan di Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Ketika palang jalan hendak dibuka, KKB melepaskan tembakan ke arah polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (14/12/2022).

Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 1 jam.

"Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, tapi pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.

Baca juga: Jasad 3 Tukang Ojek Korban Serangan KKB Berhasil Dievakuasi, Perjalanan Kembali ke Distrik Oksibil

Dirinya menambahkan, rombongan yang diserang KKB itu terdiri dari anggota Polres Kepulauan Yapen dan 3 orang operator sensor.

Seorang operator sensor atas nama Yeferson Sayuri meninggal dunia setelah menerima luka tembak di bagian punggung.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, selepas mendapat timah panas dari KKB, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui.

"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," tandasnya.

2 Warga di Papua Tewas Ditembak, 

Karyawan Bank Papua tewas ditembak

Seorang karyawan Bank Papua Cabang Sinak, Darius Yumame tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (13/12/2022).

Pelaku diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Jumlah Tukang Ojek Tewas Korban KKB Papua Bertambah, 1 Orang Sempat Hilang, Kini Jasadnya Ditemukan

Penembakan itu terjadi di Pasar Tradisional Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua, Papua Tengah.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, penembakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIT. 

Jenazah Darius Yumame, karyawan Bank Papua Cabang Sinak yang merupakan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dievakuasi ke Timika sekira pukul 12:07 WIT melalui Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (13/12/2022)
Jenazah Darius Yumame, karyawan Bank Papua Cabang Sinak yang merupakan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dievakuasi ke Timika sekira pukul 12:07 WIT melalui Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (13/12/2022) (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Korban ditembak saat berbelanja di pasar. 

"Korban ke pasar lalu muncul orang tak dikenal langsung melakukan penembakan di bagian kepala," kata kompol Nyoman kepada Tribun-Papua.com, Selasa (13/12/2022).

Korban langsung meninggal di tempat setelah ditembak.

Baca juga: Polisi: Dua Tukang Ojek Sedang Cari Nafkah Dibunuh KKB Secara Sadis, Luka Sabetan Parang

Nyoman menyebut hingga kini pihaknya masih mendalami siapa pelaku di balik penembakan tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, pelaku menggunakan senjata api jenis laras pendek.

 "Pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek, terlihat dari bekas luka yang ada pada korban," kata Kamal di Media Center Polda Papua, Selasa (13/12/2022).

Kamal menyebut, aparat gabungan TNI-Polri kini masih berusaha mengejar pelaku penembakan.

Baca juga: Lolos Fit And Proper Test Calon Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Evaluasi Penanganan KKB di Papua

"Saat ini tengah mendalami kasus tersebut dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," pungkasnya.

Sementara jenazah korban kini telah dievakuasi ke Timika.

Jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran oleh tim medis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: KKB Tembak Warga dan Bakar 2 Mobil Polisi di Kabupaten Yapen, Papua dan Kronologi Penembakan Karyawan Bank Papua di Kabupaten Puncak, Terjadi saat Korban Belanja ke Pasar dan DRAMATIS! Polisi Kontak Tembak dengan KKB Selama 1 Jam di Kepulauan Yapen Papua

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan