Kamis, 21 Agustus 2025

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Fakta Uang Rp 400 Juta Milik Wali Kota Blitar yang Dirampok, Tabungan untuk Cicil Utang Kampanye

Berikut fakta-fakta uang Rp 400 juta milik Wali Kota Blitar yang digondol perampok. Ternyata uang untuk cicil utang kampanye.

Surya.co.id/Istimewa
Wali Kota Blitar Santoso memberi keterangan setelah rumahnya disatroni perampok. Dalam kesempatan tersebut, Santoso mengungkap fakta uang Rp 400 juta yang dirampok ternyata untuk cicil utang kampanye. 

"Saya ini pada waktu kampanye Pilkada punya tanggungan yang harus saya selesaikan"

"Rencana saya sehabis akhir tahun saya mulai menyicil utang saya. Mau saya cicil," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi Perampokan yang Dialaminya, Demi Istri Terpaksa Tunjukkan Brankas

Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso yang disebut dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari tadi. Uang sebesar Rp 400 juta dan perhiasan raib digondol pelaku yang disebut berjumlah 4-5 orang.
Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso yang disebut dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari tadi. Uang sebesar Rp 400 juta dan perhiasan raib digondol pelaku yang disebut berjumlah 4-5 orang. (Tribun Jatim/Samsul Hadi)

Sebagai informasi, Santoso menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Blitar sejak 27 Februari 2021.

Ia memenangi Pilkada Kota Blitar 2020 bersama pasangannya, Tjutjuk Sunario.

Keduanya diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PPP.

Di periode sebelumnya atau 2015-2020, Santoso menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar.

Pada 19 Mei 2020, Santoso resmi diangkat menjadi Wali Kota menggantikan Samanhudi Anwar yang tersangkut kasus korupsi.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Ani Susanti)(Kompas.com/Asip Agus Hasani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan