Fakta-fakta Ibu Muda dan Balitanya Dibunuh Tetangga di Langkat, Motif Ingin Ambil Barang Berharga
Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan ibu muda dan balitanya di Langkat. Korban tewas dirampok oleh tetangganya sendiri.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang ibu muda dan anak balitanya tewas dibunuh tetangganya sendiri terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Dilaporkan yang menjadi korbannya bernama Karmila Simatupang (24) dan anaknya R (4).
Sementara pelakunya pemuda berumur 20 tahun, Rahmat alias Memet.
Kini Rahmat sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan ibu muda dan balitanya di Langkat dihimpun Tribunnews.com, Jumat (16/12/2022):
Awal kejadian
Baca juga: Fakta Sopir Bunuh Majikan di Sunter: Sakit Hati karena Sering Disalahkan, Ingin Kuasai Harta Korban
Dihimpun dari Tribun-Medan.com, kasus ini bermula dari kecurigaan warga dengan kondisi rumah korban pada Rabu (14/12/2022).
Korban sendiri diketahui tinggal di Lorong Mushala, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
Warga saat itu melihat kondisi rumah korban dalam kondisi gelap gulita lantaran lampu tidak dihidupkan.
Korban juga tidak terlihat keluar rumah sehingga warga mengecek rumah tersebut.
Ketika hendak masuk, ternyata pintu rumah terkunci sehingga warga mengintip dari jendela.
Saksi mata melihat Karmila dan R sudah dalam kondisi terbaring di atas kasus.
Karena tidak merespons saat dipanggil, warga lalu mendobrak pintu dan mendekati kedua korban.
Setelah dicek, ternyata Karmila dan anak balitnya sudah meninggal dunia.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Ibu Hamil di Aceh Bunuh Diri Bersama Anaknya yang Masih Balita Gara-gara Ulah Suami
Pelaku ditangkap
Polisi dari jajaran Polres Langkat melakukan pendalaman untuk mengungkap kematian korban.
Terungkap fakta, Karmila dan R tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri bernama Rahmat.
Polisi lalu melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku beberapa jam setelah jasad korban ditemukan.
Rahmat diamankan saat bersembunyi di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babapan, pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Pelaku dihadapan polisi mengakui telah membunuh korban.
"Pelaku sudah diamankan, beberapa jam setelah penemuan jenazah korban di rumahnya," ucap Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Baca juga: Kisah Heroik Aipda Sofyan, Gugur setelah Adang Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Motif pelaku
Sementara motif pelaku membunuh korban karena ingin menguasai barang berharga.
Rahmat melakukan aksinya pada Selasa (13/12/2022) sekira pukul 03.00 dini hari.
Awalnya pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui bagian atas kamar mandi.
Ia berusaha membawa HP serta motor milik korban.
Namun karena aksinya dipergoki, Rahmat nekat membunuh kedua korban dengan cara dibekap hingga tewas.
"(Pas mau buka lemari) dia terbangun, pas saya lompat itu ku bekap terus anaknya bangun juga," kata Memet, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Hingga kini, Polres Langkat masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com /Array A Argus/Alfiansyah)