Kamis, 18 September 2025

5 Fakta Kasus Ayah Potong Kemaluan Anak di Tasikmalaya, Awalnya Cekcok dengan Istri Soal Sunat

Seorang ayah tega memotong kemaluan anaknya yang masih berusia lima tahun di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Berikut fakta-faktanya.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Priangan/Aldi M Perdana
Ibu kandung korban (kiri) tengah mendampingi dokter yang memeriksa korban penganiayaan berupa pemotongan alat vital di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/12/2022). Ayah di Tasikmalaya tega memotong kemaluan anaknya setelah cekcok dengan istri karena anak minta sunat. 

Tak lama, ibu kandung korban mendapatkan laporan dari tetangga jika kaki anaknya berdarah.

Ibu kandung korban segera bergegas pulang ke rumah, namun anaknya telah dilarikan ke petugas medis untuk dibawa ke rumah sakit.

"Saya sedang di pasar untuk belanja kebutuhan jualan, saudara saya nyusul, katanya anak saya berdarah kakinya," jelas ibu kandungnya di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).

2. Pelaku Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mnengatakan, J memiliki riwayat gangguan jiwa.

“Setelah didalami, ternyata ayahnya ini ada riwayat gangguan jiwa," ucap Ato kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022).

Hingga saat ini motif pelaku melakukan aksi kekerasan tersebut masih belum diketahui.

KPAID akan mendampingi korban beserta ibunya baik secara fisik maupun psikis.

Baca juga: Perempuan di Sumba Timur Aniaya Anak Tiri, Saking Takutnya Korban Sampai Buang Air Besar di Celana 

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo pun membenarka tersangka memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa usai dibuktikan dengan riwayat pemeriksaan kejiwaan di sebuah rumah sakit.

Pihaknya pun akan memeriksa kejiwaan tersangka untuk melengkapi penyelidikan kasus kekerasan terhadap anak ini.

"Memang informasi dari kita dapat pernah dirinya ke rumah sakit untuk berobat tentang gangguan jiwa. Kita juga akan periksa kejiwaan korban. Beberapa keterangannya memang berubah-ubah, tapi dengan pendekatan baik akhirnya terungkap dan akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujarnya.

3. Cekcok dengan Istri

Motif pelaku menganiaya anaknya akibat kesal setelah cekcok dengan istrinya yang meminta anak bungsunya segera disunat.

Sementara, sang ayah yang selama ini bekerja sebagai pengamen jalanan mengaku tak memiliki biaya untuk menyunat anaknya.

"Cekcok (dengan istrnya) anaknya ingin segera disunat. Iya, (tujuan sunat anaknya sendiri) dari keterangan terakhir pemeriksaan tersangka J. Jadi ingin segera disunat, kesal dan saudara J nekat dipotong ujung kelaminnya (korban)," kata AKP Ari Rinaldo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan