Kamis, 2 Oktober 2025

Jadi Bakal Capres, Anies Baswedan: Saya Didorong Kanan Kiri Hingga Sampai ke Paling Depan

Anies Baswedan mengatakan, kedatangannya ke Banten Lama silaturahmi sekaligus mendapat nasihat dari para tokoh serta ulama

Editor: Erik S
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan berkujung ke kawasan Banten Lama, Kota Serang, pada Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Anies Baswedan mengungkapkan tidak melangkahi kanan kiri sehingga dicalonkan Partai Nasdem menjadi bakal calon presiden.

Kata Anies, dia didorong dari kanan dan kiri sehingga menjadi posisi terdepan dan dicalonkan Partai Nasdem.

Baca juga: Kunjungi Banten Lama, Anies Baswedan Didoakan Tokoh Banten Menjadi Pemimpin yang Istiqomah

Anies mengungkapkannya saat berkunjung ke kediaman KH Fathul Adzim, Kawasan Kesultanan, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (25/1/2023).

Anies datang bersama rombongan DPD Partai Nasdem.

Anies Baswedan mengatakan, kedatangannya ke Banten Lama silaturahmi sekaligus mendapat nasihat dari para tokoh serta ulama di Banten.

"Saya mendapatkan amanah dari Partai NasDem sebagai calon presiden," katanya saat menyampaikan sambutan.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa berada di posisi calon presiden seperti didorong shaf pertama dalam salat.

Akan tetapi menurutnya, posisinya itu didorong oleh kanan kiri hingga berada di depan.

Baca juga: PPP Tepis Isu Anak Haji Lulung Dicopot Gara-gara Dukung Anies Baswedan Capres 2024

"Saya tidak melangkahi kanan kiri, tapi justru didorong kanan kiri hingga sampai ke paling depan, jadi ini amanah," katanya.

Maka dari itu, kata Anies, dirinya ingin mendengarkan dan mendapatkan nasihat dari para tokoh dan ulama di Banten mengenai niatan untuk maju sebagai capres di tahun 2024.

"Saya menerima ini sebagai sebuah amanah, oleh karena itu kami menempuh jalan ini sebagai sebuah ikhtiar yang mudah-mudahan kita tempuh dengan jalan yang benar," katanya.

Anies juga mengaku bahwa perjalanan pencalonan ini penuh dengan rute tantangan. Selama perjalanan kata Anies ada cacian dan sindiran.

Baca juga: Warga Baduy Curhat ke Anies Baswedan Kolom Agama di KTP Hanya Diberi Tanda Strip

Namun, menurut Anies itu sebagai bentuk ujian untuk ikhlas dalam megembam amanah ini.

"Maka saya mohon doa agar dapat ikhlas mejalani rute penuh tantangan ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Effendy Choirie atau Gus Coy, mengatakan sangat bersyukur dan mengapresiasi warga Banten yang sudah menyambut dengan sangat luar biasa dan antusias.

"Kami bersyukur sudah dikelilingi dan disambut dengan luar biasa dan antusias masyarakat," katanya.

Artinya, kata Gus Coy, ketika Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta masyarakat sudah melihat dari jauh ini cocok, paling menarik dan hebat menjadi calon presiden.

Didoakan jadi pemimpin yang istiqomah

Kedatangan Anies Baswedan disambut iringan selawat oleh para santri di kediaman KH Fathul Adzim, Kawasan Kesultanan, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (24/1/2023).

Kedatangan Anies Baswedan di Rumah Syarif warga Baduy , Selasa (24/1/2023). Bakal calon presiden dari NasDem, Anies Baswedan, menceritakan pengalaman kembali ke Baduy setelah 10 tahun. Pada 2013 lalu, mantan gubernur DKI Jakarta itu pernah berkunjung ke Baduy untuk melakukan penelitian. Kini, setelah 10 tahun berlalu, Anies Baswedan kembali datang dan menyapa warga Baduy
Kedatangan Anies Baswedan di Rumah Syarif warga Baduy , Selasa (24/1/2023). Bakal calon presiden dari NasDem, Anies Baswedan, menceritakan pengalaman kembali ke Baduy setelah 10 tahun. Pada 2013 lalu, mantan gubernur DKI Jakarta itu pernah berkunjung ke Baduy untuk melakukan penelitian. Kini, setelah 10 tahun berlalu, Anies Baswedan kembali datang dan menyapa warga Baduy (Tribun Banten/Nurandi)

Anies datang beserta rombongan DPP Partai NasDem yang dipimpin oleh Effendi Choirie atau Gus Coy tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB.

Anies tiba mengenakan baju koko berwarna putih dibalut dengan sorban bercorak coklat dan putih dilehernya dan peci hitam senada dengan celan yang dikenakan.

Kedatangan Anies ini disambut langsung oleh tokoh di Banten yakni Tb KH Fathul Adzim, Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, dan Ratu Hj Tinti Khotib.

Baca juga: Anies Baswedan Tiba di Lebak: Teriakan Presiden Menggema, Disambut Tokoh Adat Baduy Dalam

Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, mengaku menyambut baik kedatangan Anies Baswedan yang dalam agendanya bersilaturahmi.

"Saya sebagai kasepuhan Kesultanan Banten menerima kedatangan tamu agung, maka wajib menerimanya dengan baik," katanya dalam sambutannya.

Selain itu, Bambang juga menyebutkan bahwa sebagai ulama dan orang tua di Banten dirinya akan bersikap netral.

Namun dirinya juga berharap ada pemimpin yang baik dan tidak merugikan Islam. Dalam kepemimpinannya nanti.

"Tentu saya memiliki harapan seorang pemimpin Indonesia ke arah lebih baik untuk negera serta tidak merugikan islam," katanya.

Baca juga: Pengamat Beberkan Alasan Anies Baswedan jadi Calon Presiden yang Paling Diuntungkan saat Ini

Sementara itu, Tb KH Fathul Adzim mengaku akan mendoakan Anies Baswedan yang kini baru diusung dari Partai Nasdem dalam Pemilu 2024 untuk bakal calon Presiden nanti.

"Saya berharap mudah-mudahan pak Anies menjadi sosok pemimpin yang istiqomah serta amanah dalam mengemban tugas," katanya.

Penulis: desi purnamasari

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Di Hadapan Ulama Banten, Anies Baswedan Sebut Perjalanan Percalonan Penuh Tantangan

dan

Datang ke Kawasan Banten Lama, Anies Baswedan Disambut Ulama dan Lantunan Sholawat

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved