Sabtu, 23 Agustus 2025

Gara-gara Sering Marah, TKW Dibunuh Anak Kandung di Malang, Pelaku Selalu Habiskan Uang Kiriman

Berikut fakta-fakta kasus seorang tenaga kerja wanita (TKW) dibunuh anak kandungnya sendiri terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Pelaku pembunuhan kepada ibu kandung saat digelandang di Mapolres Malang, Sabtu (15/4/2023). Alasan pelaku bunuh korban gara-gara sering marah. 

Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono membenarkan telah terjadi kasus pembunuhan di wilayah hukumnya.

Pujiyono tidak bisa memberikan keterangan lebih dalam soal kasus ini.

"Penanganannya oleh Polres (Malang), dan polsek tidak menangani," jelasnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet habisi 12 korban, bagaimana agar kasus serupa tidak terulang?

Pujiyono menambahkan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, guna dilakukan proses autopsi.

"Jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat guna kepentingan penyidikan," tambahnya.

Informasi terbaru, jenazah Sunarsih sudah dikembalikan ke pihak keluarga pada pukul 16.30 WIB.

Korban langsung dimakamkan pada Sabtu (15/4/2023) waktu magrib di pemakaman desa setempat.

David Humaidi (28), pelaku pembunuhan ibu kandung di Malang saat diamankan pihak kepolisian.
David Humaidi (28), pelaku pembunuhan ibu kandung di Malang saat diamankan pihak kepolisian. (Suryamalang.com/Istimewa)

Kesaksian tetangga

Sri Wahyuni (39), tetangga korban memberikan kesaksiannya.

Ia mengaku korban baru sekitar dua minggu pulang dari Hong Kong.

Semenjak itu, korban kerap memarahi anaknya.

Baca juga: Tak Kenal Kasihan, Duloh Habisi Istri dan Dua Anak Tiri Wowon Pakai Racun, Berikut Urutannya

"Korban mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hong Kong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis," tuturnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Sri kemudian mengungkap sosok pelaku.

David dikenal baik di mata tetangga.

Meskipun demikian, pelaku malas bekerja dan ia emosi saat terus-terusan dimarahi korban.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SuryaMalang.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)(TribunJatim.com/Ani Susanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan