Anak Perwira Polri Aniaya Mahasiswa
Kondisi Terkini Ken Admiral usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin: Mata Berdenyut, Sulit Lihat Cahaya
Ibu kandung Ken Admiral, Elvi Indri, membeberkan kondisi anaknya yang menjadi korban penganiayaan Aditya Hasibuan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kondisi terkini Ken Admiral, korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan.
Aditya Hasibuan merupakan anak perwira menengah Polri di Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ibu kandung Ken Admiral, Elvi Indri, membeberkan kondisi terkini dari sang anak.
Menurut Elvi Indri, kondisi kedua mata Ken Admiral masih sering sakit dan berdenyut.
Hal itu disebut akibat dihantam bertubi-tubi oleh Aditya Hasibuan.
Bahkan, kata Elvi Indri, mata Ken Admiral itu tak kuat melihat cahaya.
"Kondisi saat ini sudah balik sekolah, cuma biji matanya saja masih sakit sampai sekarang kiri dan kanannya."
"Sekarang dia berdenyut dan tidak bisa melihat cahaya akibat efek benturan benda tumpul itu kan," ungkapnya di Polda Sumut, Kamis (27/4/2023), dilansir Tribun-Medan.com.
Ken Admiral Merasa Malu
Elvi Indri menambahkan, Ken Admiral masih merasa malu atas peristiwa penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan.
"Video itu kan sudah menyebar, jadi dia malu," kata Elvi, Kamis, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Mengenai kasus penganiayaan anaknya, Elvi Indri mengaku sempat menangis melihat Ken Admiral diinjak-injak oleh Aditya Hasibuan.
Ia melihat anaknya diinjak-injak lewat rekaman video yang dikirimkan oleh seseorang melalui flashdisk.
Namun, Elvi mengaku tidak mengetahui siapa pengirimnya.
Baca juga: Dinda Safay Terimakasih ke Netizen Sudah Viralkan Kasus Penganiayaan Adiknya Ken Admiral
Kronologi Elvi Tahu Video Penganiayaan Anaknya
Masih dari Tribun-Medan.com, Elvi Indri mendapat rekaman video penganiayaan anaknya sehari sebelum lebaran.
Ia menerima paket dari seseorang yang tidak diketahui.
Saat dibuka, paket itu berisi sebuah flashdisk.

Elvi dan suaminya lalu membuka file tersebut dan didapati rekaman anaknya dianiaya oleh Aditya Hasibuan.
"Itu didapat sehari sebelum lebaran. Lebarannya malam ini, sorenya kami terima video melalui paket, flashdisk."
"Di situlah pas di situ saya terima dan baru kami sama bapaknya buka, menonton," jelas Elvi Indri, Kamis.
Baca juga: Isi Chat Diduga Ken Admiral ke Aditya: Ada Pertanyaan Hubungan dengan Wanita, Pemicu Penganiayaan
Hingga kini, Elvi dan keluarganya mengaku belum mengetahui siapa pengirim video tersebut.
Namun, menurutnya, video itu dikirim setelah kasus ini diambil alih dari Polrestabes Medan ke Polda Sumut.
"Itulah padahal prosesnya ini sudah berjalan di Polda Sumut."
"Karena saya mau nengok video itu mana ada orang tua yang enggak menangis melihat luar biasa dipijak anak saya," tuturnya.
AKBP Achiruddin Hasibuan Diperiksa
Sementara itu, AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kamis.
Setelah diperiksa, AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat berlari dikawal dua orang personel Provost menghindari awak media.
Ia memutar jalan dari gedung Ditreskrimum melewati gedung Direktorat Reserse Narkoba, lalu ke gedung tahanan.
Baca juga: Kompolnas dan IPW Tanggapi Kasus Penganiayaan Mahasiswa Ken Admiral oleh Anak Polisi
Diberitakan Tribun-Medan.com, AKBP Achiruddin Hasibuan bungkam saat ditanya soal rekening yang diblokir PPATK.
Dirinya juga bungkam ketika ditanya soal gudang solar ilegal.
Seorang personel Provost Polda Sumut yang turut membawa AKBP Achiruddin Hasibuan juga menghindari awak media.
Ia menyebut AKBP Achiruddin Hasibuan buru-buru dan beralasan hendak berbuka puasa.
"Mau buka puasa," kata personel Provost itu.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa untuk melengkapi berkas Aditya Hasibuan.
"Kami telah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam dan sementara hasil daripada pemeriksaan saudara AH ini sudah cukup kami rasa untuk memenuhi unsur-unsur yang akan dipidanakan terhadap adik Kita saudara AH (Aditya Hasibuan)" ujarnya, Kamis.
Baca juga: Sosok Selebgram Dinda Safay, Kakak Kandung Ken Admiral, Pernah Viral soal Video Diffuser Dettol
Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Desember 2022 lalu.
Namun, kasusnya baru menjadi perhatian publik setelah video penganiayaan itu viral beberapa hari lalu.
Ketika penganiayaan itu terjadi, AKBP Achiruddin Hasibuan turut berada di tempat kejadian perkara (TKP) yang beralamat di Kota Medan, Sumatera Utara.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.