Minggu, 7 September 2025

Berita Viral

Kisah di Balik Crazy Rich Gringsing Lebarkan Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, Gelontorkan Dana Rp1 M

H Rasiman, Crazy Rich Gringsing, pakai uang pribadi sejumlah Rp1 miliar untuk lebarkan jalan desanya.

Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
H Rasiman, Crazy Rich Gringsing (kiri), pakai uang pribadi sejumlah Rp1 miliar untuk lebarkan jalan desanya di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.com - Aksi Crazy Rich dari Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bernama H Rasiman, menjadi perbincangan.

Pria yang berprofesi sebagai kontraktor ini menuai pujian karena rela mengeluarkan uang pribadi untuk melebarkan jalan desa.

Tak tanggung-tanggung, Rasiman menggelontorkan dana sebanyak Rp1 miliar untuk ruas jalan desa sepanjang 10 kilometer supaya lebih lebar.

Jalan desa yang awalnya 3 meter, kini bertambah lebar menjadi 5 meter.

Diketahui, ruas jalan sepanjang 10 kilometer tersebut menghubungkan tiga desa di Kecamatan Gringsing, yaitu Desa Gringsing, Desa Krengseng, dan Desa Lebo.

Terkait pelebaran jalan tersebut, H Rasiman mengaku sudah sejak lama mengajukan permintaan ke pemerintah desa setempat.

Baca juga: Jasad Perempuan di Sungai Batang Hari Berhasil Ditemukan, Diduga Terjun dari Jembatan

Tapi, ia memutuskan melebarkan jalan desa atas inisiatifnya sendiri karena hingga kini belum terealisasi.

"Pernah disampaikan ke pihak desa, tapi belum bisa terealisasi."

"Daripada menunggu lama, ya sudah saya inisiatif sendiri saja," ujarnya saat ditemui TribunJateng.com, Kamis (18/5/2023).

Lebih lanjut, H Rasiman mengungkapkan alasannya melebarkan jalan desa menggunakan uang pribadi.

Selama ini, ia tak bisa lewat jika berpapasan dengan kendaraan lain di jalan tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mengaku di-bully dari teman-temannya di Jakarta karena jalan desa yang sempit.

"Karena setiap hari saya melalui jalan ini, setiap saya berpapasan dengan kendaraan lain, bahkan berpapasan sama tukang sayur saja tidak bisa lewat."

"Selain itu juga ketika ada teman dari Jakarta hendak ke rumah selalu di-bully jalannya sempit susah lewat," tutur H Rasiman.

Ia menambahkan, rencana pelebaran jalan sebenarnya sudah akan dilaksanakan tahun lalu, namun baru terlaksana tahun ini.

"Sebenarnya sudah lama ingin lebarkan jalan dari Lebaran tahun lalu," ujarnya.

Warga Turut Senang

H Rasiman saat ikut mengecek pelebaran jalan di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023).
H Rasiman saat ikut mengecek pelebaran jalan di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023). (TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI)

Warga setempat mengaku senang atas inisiatif H Rasiman melebarkan jalan desa.

Warga Desa Lebo, Ikhwan, mengaku kondisi jalanan di desa tempat tinggalnya memang kurang bagus.

Baca juga: Honda BRV Oleng Lalu Masuk Parit Pinggir Tol Batang-Semarang, Satu Orang Tewas dan 7 Penumpang Luka

Sudah sejak lama warga setempat berharap jalan desa dilebarkan, namun baru terealisasi karena niat H Rasiman.

Karena itu, Ikhwan mewakili warga Desa Lebo, sangat berterima kasih pada Crazy Rich Gringsing.

"Ya bisa dibilang sempit sekali, Alhamdulillah ada warga yang memiliki hati nurani Pak Haji Rasiman mau melebarkan jalan ini," ungkap Ikhwan kepada TribunJateng.com, Kamis.

"Kondisi jalan ada yang bagus ada yang kurang bagus, tapi wilayah Lebo ini banyak yang kurang bagus."

"Ya harapannya dengan adanya pelebaran ini bisa maju, terima kasih sekali," imbuhnya.

Meski demikian, warga tidak serta-merta hanya menyaksikan jalan desa diperbaiki.

Mereka juga ikut menyumbang tenaga dan konsumsi untuk membantu para pekerja.

"Kami dari warga ikut mendukung juga ikut bergotongroyong membantu dari segi konsumsi," ungkap Ikhwan.

Hal senada juga turut disampaikan H Rasiman.

Ia bersyukur warga setempat turut membantu melebarkan jalan desa dan menyumbang konsumsi.

"Alhamdulillah mendapat dukungan warga mereka sangat antusias, bahkan ikut gotong royong membantu untuk konsumsi," kata H Rasiman.

Ia pun berharap pelebaran jalan yang diinisiasinya bisa membantu mobilitas dan roda ekonomi warga Desa Gringsing, Desa Krengseng, dan Desa Lebo.

"Kalau jalannya bagus, aksesnya mudah, bisa mencerminkan desa yang maju," tandasnya.

Baca juga: Menilik Jalan Tol Pemalang-Batang, Disebut Kerap Terjadi Laka Maut, Renggut Nyawa Syabda Perkasa

Viral Crazy Rich Grobogan

(KIRI) Suasana pembangunan jalan rusak desa di Kabupaten Grobogan (KANAN) Foto Joko Suranto (53).
(KIRI) Suasana pembangunan jalan rusak desa di Kabupaten Grobogan (KANAN) Foto Joko Suranto (53). (Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Tahun lalu, warganet juga sempat dihebohkan dengan aksi Joko Suranto, Crazy Rich asal Kabupaten Grobogan, yang memperbaiki jalan di kampung halamannya di wilayah Jetis, Kecamatan Karangayung menggunakan uang pribadi.

Joko Suranto harus merogoh kocek sebesar Rp2 miliar untuk memperbaiki ruas jalan sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 4,5 meter.

Ia mengungkapkan perbaikan jalan itu dilakukan lantaran kondisi jalanan di wilayah Jetis cukup memprihatinkan.

Kepala Desa Jetis yang juga kakak Joko Suranto, Suharnanik, mengatakan kerusakan jalan tersebut terbilang parah sejak 20 tahun lalu.

"Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan kalau pas hujan licin juga ada genangan," katanya saat dihubungi TribunJateng.com, Sabtu (16/4/2022).

Pihaknya telah meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan, namun tidak pernah ada tanggapan.

"Tiap tahun, selalu kami ajukan Musrembangcam. Itu sudah lama sudah dua puluh tahun terus berjuang tapi tidak ada tindak lanjut," katanya.

Karena terlalu lama, akhirnya Joko Suratno memperbaiki jalan sepanjang 1,8 km dengan beton tulang.

"Pembangunan itu mulai awal puasa, ditarget sebelum lebaran selesai dan sudah bisa dilalui," ungkapnya.

Pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar Rp2miliar lebih.

"Sekitar Rp2 miliar lebih, panjangnya 1,8 kilo betonnya lebarnya 4,5 meter. Itukan jalan lingkar yang menghubungkan tiga desa," ucapnya.

Usai dimulai pembangunan jalan tersebut. Beberapa orang dari Dinas PUPR mendatanginya dan berterima kasih.

"Ada dari PUPR datang, mereka berterima kasih dan minta maaf terkait keterlambatan pembangunan jalan," tambahnya.

Baca juga: Pria Berusia 60 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Batang, Kendaraan Oleng Saat Menyalip Truk

Tujuan pembangunan tersebut, untuk amal jariyah.

"Ya intinya untuk amal Jariyah," katanya.

Ia dan masyarakat sekitar merasa terbantu dengan adanya pembangunan jalan tersebut.

"Saya mewakili warga merasa terima kasih atas pembangunan jalan ini yang sangat amat membantu masyarakat," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Joko Crazy Rich Grobogan yang Perbaiki Jalan hingga Miliaran: Untuk Amal Jariyah

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Dina Indriani/Rezanda Akbar D)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan