R Korban Mutilasi yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo sempat Hilang Kontak, Sosoknya Pendiam

TRIBUNNEWS.COM - Mayat terpotong atau termutilasi yang ditemukan di beberapa sungai di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah telah teridentifikasi berinisial R.

R, merupakan warga Keprabon, Banjarsari, Solo, yang terakhir saat hidup tinggal di daerah Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Hal ini diungkapkan RI (51), kakak kandung R.

Terkait bagaimana sosok pelaku hingga aktivitasnya sebelum ditemukan tewas juga diungkap oleh pihak keluarga.

Selain itu pihak keluarga juga menyebut R sempat menghilang hingga lost contact.

Baca juga: Profil R, Pria di Solo Diduga Kuat Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Sungai

R semasa hidup bekerja membudidayakan burung lovebird, melansir TribunSolo.com.

"Untuk pekerjaannya dia (R, -red) juga disana (di Telukan) bekerja sebagai budidaya burung Lovebird," ujar RI,  kakak korban.

RI sendiri mengatakan adiknya dikenal sebagai sosok yang pendiam di keluarga.

Sempat Hilang hingga Lost Contact

Ayah korban, RA (78), telah melaporkan R sebagai orang hilang di Kepolisian Sektor (Polsek) Grogol, Rabu (24/5/2023).

RA melaporkan R karena menghilang dan tak bisa dihubungi.

RA sempat menelepon keluarga yang berada di Solo untuk mencari sang anak ke rumah yang berada di Keprabon, Banjarsari, Solo.

Namun kabar hinggga keberadaan R tak ditemukan.

RA dan R sendiri disebut RE sudah 10 tahun tak bertemu hingga lost contact atau hilang kontak.

Saat melaporkan soal orang hilang ke Polsek Grogol, RA didampingi kerabat berinisial RE.

"Dikarenakan sudah berusia lanjut, RA didampingi oleh Ketua RT Keprabon untuk melapor orang hilang di Polsek Grogol," terangnya, dikutip dari TribunSolo.com.

RE memaparkan bahwa RA yang merupakan warga Kebumen mendapatkan informasi dari Polres Kebumen bahwa R yang berada di Solo menghilang.

Hingga kini R, masuk laporan orang hilang ke-6, di mana ada 5 laporan sebelumnya yang diterima.

Diduga Korban Pembunuhan dan Mutilasi

Polisi juga menemukan beberapa luka di tubuh korban termasuk di kepala.

Di mana terdapat 2 luka sayatan terbuka hasil kekerasan benda tajam, dan luka tersebut disinyalir sebagai sebab korban tewas.

"Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," terang Iqbal, Senin (22/5/2023).

Iqbal mengatakan penyebab kematian korban diduga karena pembunuhan dan mutilasi.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," jelas Iqbal.

Selain di kepala, luka sobekan di area siku tangan juga ditemukan.

Pihaknya memperkirakan waktu kematian pada Kamis (18/5/2023), atau kira kira 40 jam - 50 jam yang lalu.

Lantas berikut daftar potongan tubuh yang ditemukan di Solo hingga Sukoharjo:

1. Potongan tangan kiri

Ditemukan di wilayah kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada pukul 09.15 WIB.

2. Potongan tangan manusia

Ditemukan di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo, pukul 10.30 WIB.

3. Potongan betis kiri

Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, pada pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Sosok R Korban Mutilasi di Solo: Budidaya Burung Lovebird

4. Potongan badan

Ditemukan di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo, pada pukul 12.30 WIB.

5. Potongan kaki

Ditemukan di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo, pada pukul 12.30 WIB.

6. Potongan kepala tanpa badan

Ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo, pada pukul 17.30 WIB.

7. Potongan tangan kanan

Ditemukan di tepi Sungai Pringgolayan, Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, pada hari ini, Senin (22/5/2023), pukul 06.30 WIB.

8. Potongan tubuh dari Pusar hingga lutut

Ditemukan di daerah Donokusuman RT 01/RW 14, Kecematan Serengan, Senin (22/5/2023), sore hari.

(Tribunnew.com/Garudea Prabawati) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Anang Ma'ruf)