Soal Penemuan Kerangka Bayi di Banyumas, Diduga Hasil Hubungan Sedarah Ayah dan Anak
Inilah kabar terbaru soal penemuan empat kerangka bayi di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.
Ia melanjutkan, ada anak hasil hubungan terlarang antara E dengan bapak kandungnya itu lalu diadopsi oleh warga Semarang.
Menurut warga, anak pertama yang lahir dan besar itu diadopsi orang Semarang yang saat ini sudah kelas 5 SD.
Dalam waktu yang belum lama ini E sempat terlihat gemuk.

Baca juga: Perempuan Pemilik Kerangka Bayi di Banyumas Belum Jadi Tersangka, Polisi Masih Kejar Ayah E
Warga pun menduga E sedang hamil.
"'Belum terlalu lama, gemuk banget badannya.
Terus setelah itu kurus lagi, cuma saya juga tidak terlalu yakin itu hamil apa tidak," jelasnya.
E biasa bersama dengan ayah kandungnya di Gubug yang berdiri di lahan milik Tomo (47) atau lahan ditemukannya kerangka bayi.
Suka Bergaul
Sementara itu, menurut pengakuan warga setempat E (25) dikenal pribadi yang terbuka dan sering ikut kumpulan.
"Sering bantu-bantu masak, kadang main-main sama anak-anak kecil di sini, pernah main sama anak saya juga.
Orangnya bergaul, belanja biasa, pulang kayak biasa saja," ungkapnya.
Perilaku E berubah setelah adanya penemuan kerangka bayi dan langsung tidak dapat ditemui.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul TERKUAK TABIR Penemuan 4 Kerangka Bayi di Purwokerto Banyumas: Hubungan Gelap Ayah dan Anak!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.