Rabu, 15 Oktober 2025

Inses Ibu Anak di Bukittinggi

Dituding Sebarkan Hoaks soal Hubungan Inses Ibu dan Anak, Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan

Inilah kabar terbaru soal kasus inses ibu dan anak di Kota Bukittingi, Sumatera Barat.

Tribunnews.com/Istimewa
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar - Inilah kabar terbaru soal kasus inses ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang berbuntut Erma Safar dilaporkan ke polisi. 

Isu Inses Diungkap Wali Kota

Erman Safar sebelumnya telah mengungkapkan bahwa di Bukittinggi ada anak yang memiliki hubungan inses dengan ibunya.

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar, dikutip dari TribunPadang.com.

Ia juga menyebutkan, pria yang melakukan hubungan inses tersebut lahir di golongan yang agamis.

Selain itu, Erman juga menyebut, pria tersebut telah dikarantina.

"(Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (pemuda itu), sudah masuk lima bulan berjalan," terang pria yang akrab disapa Bang Wako itu.

Polisi Benarkan Ada Pelaporan

Polresta Bukittinggi membenarkan adanya laporan dari masyarakat terkait pencemaran nama baik serta pembohongan publik yang dilakukan oleh Erman Safar.

Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi , AKP Fetrizal mengonfirmasi hal tersebut.

"Kami menerima dua laporan pengaduan dari masyarakat, pertama saudari EY (ibu yang diisukan inses dengan anak kandung), kedua dari tokoh adat Kurai V Jorong,"

"Laporan telah kami terima, salah satunya dugaan perbuatan inses itu, bahwa pelapor (ibu yang diisukan inses) menyebut informasi itu hoaks," kata Fetrizal.

Baca juga: Soal Kasus Inses di Purwokerto, Tersangka Bisa Bertambah hingga Polisi Cari Kerangka Lainnya

Mengutip TribunPadang.com, meski telah menerima laporan, pihaknya masih belum bisa membeberkan lebih jauh terkait laporan tersebut.

Pihaknya masih akan mengkaji kembali laporan tersebut, apakah masuk ke ranah pidana atau tidak.

"Saat ini kami sudah koordinasi dengan Polda Sumbar, laporan ini akan kami evaluasi dulu, sembari menunggu keputusan Kapolres Bukittinggi," tutur Fetrizal.

Sebelum ada laporan tersebut, pihak Polresta Bukittinggi juga sudah melakukan penyelidikan terhadap isu inses ibu dan anak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved