Hilang Usai Diterkam Buaya di Sungai Roraya Konawe Selatan, Rode Ditemukan Tak Bernyawa

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Rode (50), warga yang diduga hilang usai diterkam buaya akhirnya ditemukan di Sungai Roraya, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (6/7/2023) malam sekitar pukul 23.21 Wita.

Jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: BKSDA Ungkap Penyebab Munculnya Buaya Besar di Sungai Teluk Dawan Jambi

"Pada pukul 23.21 Wita, korban ditemukan oleh warga sekitar 100 meter dari LKP arah barat daya menuju hilir Sungai Roraya dalam keadaan meninggal dunia," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Hidayat menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban.

Pascapenemuan jenazah korban, Tim SAR Gabungan selanjutnya membantu proses evakuasi korban.

"Dan diserahterimakan kepada keluarga korban di rumah duka," jelas Hidayat dalam keterangan tertulis KPP Kendari.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang hilang diterkam buaya di Sungai Roraya dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.

Tim yang terlibat dalam operasi SAR tersebut di antaranya KPP Kendari, Damkar Konsel, Polsek hingga Koramil Tinanggea.

Baca juga: Cerita Pria di Kutai Timur Hilang Misterius Saat Cari Siput Hingga Ditemukan Tewas Dalam Perut Buaya

Pencarian juga melibatkan masyarakat sekitar dan keluarga korban hilang diterkam buaya.

Operasi SAR tersebut menggunakan alat 1 perahu karet atau rubber boat, 2 longboat, 1 aquaeye, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Tim SAR juga menyiagakan 1 rescue car serta 1 ambulans di lokasi kejadian.

Hilang Sejak Rabu

Sebelumnya Rode (50) dilaporkan hilang di Sungai Roraya, Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, sekitar pukul 15.00 wita.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dengan istrinya sedang beraktivitas di pinggir sungai.

"Tiba-tiba korban diterkam buaya dan hilang terbawa," kata Hidayat dalam keterangannya.

Istri korban yang melihat langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar.

Pencarian telah dilakukan pihak keluarga bersama warga sekitar dengan hasil nihil.

Salah seorang kerabat korban hilang, Arda, kemudian melaporkan korban hilang diterkam buaya tersebut ke Comm Centre KPP Kendari sekitar pukul 18.05 wita.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari kemudian diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 19.05 wita.

Tim yang diberangkatkan tiba di sekitar lokasi kejadian pada Kamis (6/7/2023) dinihari.

"Pada pukul 00.25 Wita Tim Rescue KPP Kendari tiba di LKP (last known position/lokasi terakhir diketahui)," kata Plt Kepala KPP Kendari, Hidayat.

Setibanya di lokasi korban dimangsa buaya di Sungai Roraya, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, tim rescue langsung melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan dengan menyisir sekitar LKP menggunakan perahu karet atau rubber boat.

"Tim Rescue KPP Kendari tiba di LKP dan langsung melakukan penyisiran disekitar LKP," jelas Hidayat dalam keterangannya.

Namun, penyisiran hingga pukul 04.00 wita belum membuahkan hasil, korban hilang diterkam buaya belum ditemukan.

"Pencarian dilakukan hingga pukul 04.00 wita dengan hasil nihil," ujar Hidayat. (TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Jenazah Korban Diterkam Buaya Ditemukan di Sungai Roraya Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Kronologi