Perjalanan Siti untuk Rawat Sha Wang Berakhir, Pengajuan Adopsi Tak Berhasil

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru Siti Aisah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang rawat anak majikannya, Sha Wang, selama puluhan tahun.

Beberapa waktu lalu, Sha Wang dideportasi ke negara asalnya, Taiwan.

Siti pun ikut mendampingi serta ingin mengajukan hak adopsi terhadap Sha Wang.

Namun, usaha Siti pun harus berhenti, karena ia tak bisa mengadopsi Sha Wang.

Melalui unggahan TikTok miliknya, Siti Aisah terlihat mulai pasrah jika memang tidak bisa mengadopsi Sha Wang.

"Saya bukan orang yang punya kuasa dan saya juga bukan orang yang berduit," tulis Siti Aisah di akun TikTok @queen03___78 pada Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Siti Aisah Pasrah Tak Bisa Adopsi Sha Wang, Berpisah dengan WNA Taiwan yang Puluhan Tahun Dirawat

"Cuman saya punya kasih sayang yang tulis, yang kalian kalahkan dengan kuasa dan uang," sambungnya.

Dengan itu, Siti Aisah hanya bisa mendoakan Sha Wang agar senantiasa berada di lingkungan yang baik dan menjaganya.

"Ya Allah jagalah pangeranku ini di mana pun dia berada, semoga dikelilingi orang-orang baik," tutur Siti.

"Titi ada selalu di hati Ayi, begitupun Ayi selalu ada di hati kamu, Nak," pungkas Siti Aisah.

Unggahan Siti Aisah itu lantas mengundang rasa simpati para warganet yang mengikuti kasus ini.

Banyak yang sudah berharap Siti Aisah bisa membawa pulang Sha Wang ke Indonesia.

Meski demikian, para warganet juga tetap mendoakan Sha Wang untuk bisa hidup dengan baik di Taiwan.

Baca juga: Soal Adopsi Sha Wang, Siti Aisah TKW Karawang Pasrah : Di Sini Saya Sudah Berjuang Demi Kamu Aa

Alasan Sha Wang Dipulangkan

Sebelumnya diberitakan, Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang akhirnya memulangkan Sha Wang ke Taiwan hari ini, Kamis (6/7/2023).

Kepala Imigrasi Karawang Barlian Gunawan mengatakan, Sha Wang telah overstay 3 tahun 11 bulan.

Ia datang ke Indonesia pada 6 Juni 2019 dengan kunjungan bebas visa.

Adapun pemulangan Che Ming berdasar keinginan keluarga di Taiwan yang kemudian difasilitasi Taipei Economics and Trade Office (TETO).

Idealnya, apabila telah overstay lebih dari 6 bulan, imigrasi akan mendeportasi dan memasukkannya ke dalam daftar cekal.

"Karena jika dia kembali ke Indonesia tidak kami cekal. Karena kita melihat dari sisi kemanusiaan. Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk Bu Siti dan Siau Huang," kata dia.

Pemulangan Sha Wang yaitu pada 6 Juli 2023 sekitar pukul 14.40 WIB menggunakan pesawat China Airlines.

Pihak Imigrasi Karawang dan perwakilan Kementerian Luar Negeri juga mengantar sampai keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.

Juga ada pimpinan dan perawat Rumah Sakit Budha Tzu Chi untuk pendampingan secara medisnya hingga ke Taiwan.

Sha Wang bakal didampingi Siti Aisah hingga sekitar 14 hari di Taiwan.

Di sana, mereka akan dijemput delapan orang yang di antaranya dari Kamar Dagang Indonesia (KDI) di Taiwan. Untuk sementara mereka akan tinggal di yayasan pemerintah setempat.

"Mudah-mudahan ada solusi sesuai dengan harapan bu Siti," kata dia.

Lebih lanjut, Siti Aisah juga mengungkap bahwa Sha Wang sering melamun menjelang kepulangannya ke Taiwan.

"Mungkin sudah firasat Siau Huang. Dia akhir-akhir ini sering melamun," kata Siti

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mulai Ikhlas Tak Bisa Adopsi Sha Wang, Siti TKW Karawang Doakan Anak Majikan: Jagalah Pangeranku