Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman, Ditangkap di Jabar, Tak Pernah Bersosialisasi dengan Warga

Polisi meringkus dua terduga pelaku mutilasi di Sleman. Sosok terduga pelaku tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

Tribun Jogja/Miftahul Huda
Dua pelaku mutilasi di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Mereka ditangkap di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). - Berikut sosok terduga pelaku mutilasi di Sleman 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan potongan tubuh manusia di Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, akhirnya menemui titik terang.

Polisi telah meringkus dua terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban pada Sabtu (15/7/203).

Adapun identitas kedua pelaku yakni W yang merupakan warga Magelang dan RD asal Bogor, Jawa Barat, mengutip TribunJogja.com.

Penangkapan dua terduga pelaku setelah polisi menindaklanjuti sejumlah temuan potongan tubuh terduga korban berinisial R.

Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengatakan terduga pelaku diamankan saat melarikan diri di Jawa Barat.

"Pendalaman berdasarkan digital forensik olah TKP dan informasi lapangan kami tim kepolisian mengerucut terduga pelaku."

"Tim Obsnal beserta perangkat kami berhasil mengamankan terduga pelaku di Jawa Barat," ujarnya, Minggu (16/7/2023).

Saat ini, dua terduga pelaku ditahan di Mapolda DIY untuk keperludan penyelidikan lebih lanjut.

Sosok Terduga Pelaku

Dilansir TribunJogja.com, terduga pelaku diketahui tinggal di sebuah kos yang berada di Krapyak, Kalurahan Triharjo, Kabupaten Sleman.

Kendati demikian, Ketua RT setempat, Ngatijo, mengaku belum mengenal terduga pelaku.

Pasalnya, kata Ngatijo, terduga pelaku sibuk bekerja.

Selain itu, terduga pelaku juga tidak pernah kumpul dengan warga setempat.

"Saya belum pernah ketemu, gak tahu wajahnya, katanya yang punya kos dia kerja di restoran," ungkapnya, Sabtu (16/7/2023).

Sosok terduga pelaku yang terutup itu juga dibenarkan oleh Reno yang merupakan teman terduga pelaku.

Meski kamar mereka bersebelahan, tapi terduga pelaku tak banyak bicara.

Baca juga: Dua Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Diringkus, Ditangkap di Jabar

"Paling cuma kerja Mas, libur Mas, gitu aja ngomongnya."

"Nggak pernah ngobrol padahal udah satu tahun di sini," ujarnya.

Kronologi penemuan potongan tubuh

Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Sleman ini bermula saat ditemukan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (12/7/2023).

Potongan tubuh pertama ditemukan di Sungai Bedog, Rabu malam.

Adapun potongan tubuh yang ditemukan yakni dua kaki dan satu tangan.

Potongan tubuh itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang memancing.

Setelah temuan itu, petugas kepolisian melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Hasilnya, petugas kembali menemukan potongan tubuh manusia di semak-semak, di dekat lokasi temuan pertama.

Kemudian, pada Sabtu (15/7/2023), polisi kembali menemukan potongan tubuh manusia di Sungai Krasak.

Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam
Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam (TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN)

Kali ini, polisi menemukan bagian kepala hingga tulang di lokasi yang tak jauh dari lokasi temuan bagian pertama.

"Jadi kita melakukan kegiatan menyusuri kembali TKP untuk mencari dugaan barang bukti lain yang belum kita temukan kemarin."

"Kemudian setelah kita melakukan penyusuran lagi, kita menemukan potongan kepala, dugaannya punya korban," jelas Endriadi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Miftahul Huda/Bunga Kartikasari/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved