Rabu, 15 Oktober 2025

Imigrasi Soroti Ulah Bule Nakal di Bali: WNA Harus Patuh Aturan dan Paham Nilai Lokal

Mendatangkan turis yang berkualiatas memang menjadi suatu tantangan tersendiri.

Editor: Erik S
Istimewa
Tangkapan layar video viral perempuan asal Jerman tanpa busana dalam acara pentas tari di sebuah puri di Bali. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ulah bule nakal makin ke sini kian marak.

Teranyar yang jadi viral ada seorang warga negara asing (WNA) wanita asal Jerman tanpa busana alias bugil masuk ke acara pementasan tari di Ubud, Gianyar, Bali.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim, mendatangkan turis yang berkualiatas memang menjadi suatu tantangan tersendiri.

Baca juga: Respon Kemenkumham Bali Soal Bule Australia Ngaku Didenda Petugas Imigrasi Ngurah Rai: Itu Tak Benar

"Beberapa bulan yang lalu banyak masukkan atau realitas, di mana WNA tidak menghormati nilai-nilai atau melakukan pelanggaran yang tentunya ini menjadi catatan kita semua dalam bagaimana kita melakukan penertiban dan penanggulangan," ujar Silmy usai menghadiri acara IMFEST 2023 di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Selasa (18/7/2023).

Silmy pun menyoroti agar para wisatawan asing tak berlaku seenaknya selama di Indonesia, terkhusus di Bali.

Kata dia, para WNA harus patuh terhadap aturan setempat serta memahami nilai-nilai kelokalan.

"Jangan sampai nanti bisa seenaknya, WNA harus patuh terhadap aturan dan juga nilai-nilai lokal budaya agar terjadi satu harmoni yang baik antara warga negara asing dengan penduduk setempat," tandasnya.

Di sisi lain, Silmy mengungkap jumlah WNA yang masuk ke Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mencapai 19 ribu orang per hari. 

Angkat itu, menurut Silmy, berada di atas rata-rata kunjungan WNA saat pandemi Covid-19.

"Kami juga selalu menghitung jumlah wisatawan yang melintas, sebagai tolak ukur pulihnya Indonesia. Sebanyak 19 ribu WNA per hari. Ini sudah lebih tinggi ketika rata-rata saat pandemi yang hanya 17 ribu. Artinya secara kuantitas ini sudah baik," kata Silmy.

Silmy menilai meningkatnya jumlah kunjungan WNA ke Bali ini merupakan tanda sudah pulihnya wisata imbas pandemi Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved