Kamis, 21 Agustus 2025

Lokasi 8 Penambang Emas Terjebak Capai 60 Meter, Camera Hole Hanya Sampai Lubang Vertikal Pertama

Di lokasi tempat terjebaknya para penambang, kondisi galian berliku dan mencapai kedalaman 60 meter.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews.com
Foto tambang di Banyumas hingga polisi menetapkan tersangka dalam insiden 8 penambang emas yang terjebak. Camera hole milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjadi salah satu alatdalam upaya evakuasi 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian hanya sanggup masuk ke lubang vertikal pertama. 

Selain itu, terdapat pula pompa sedot air yang dioptimalkan penggunaannya hingga 24 jam nonstop.

Pompa-pompa ini diletakkan di sekitar area galian tambang untuk menyedot air yang membanjiri lokasi pengevakuasian.

"Dan pompa sedot air pun kita hidupkan 24 jam nonstop di setiap sumur yang ada di sekitar galian tambang," papar Priyo.

Mirisnya, upaya tersebut belum menghasilkan hasil yang maksimal karena volume air pun tidak turun secara signifikan.

"Sampai saat ini penurunan air tersebut tidak signifikan," tutur Priyo.

(Kiri) Kades Pancurendang, Narisun, tak berani larang keras keberadaan tambang emas ilegal di atas lahan seluas dua hektar yang berada di desanya, karena tambang itu merupakan nadi ekonomi rakyat. (Kanan) Suasana Operasi SAR Pencarian delapan orang penambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas masih terus dilanjutkan sampai dengan saat ini Rabu (26/7/2023) sekira pukul 19.23 WIB.
(Kiri) Kades Pancurendang, Narisun, tak berani larang keras keberadaan tambang emas ilegal di atas lahan seluas dua hektar yang berada di desanya, karena tambang itu merupakan nadi ekonomi rakyat. (Kanan) Suasana Operasi SAR Pencarian delapan orang penambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas masih terus dilanjutkan sampai dengan saat ini Rabu (26/7/2023) sekira pukul 19.23 WIB. (Kolase Tribunnews.com/TribunBanyumas.com)

Meskipun volume air tersebut tidak turun secara signifikan, namun pihaknya terus mengupayakan optimalisasi pompa, dengan mengerahkan pompa yang dapat menyedot volume air yang lebih besar.

"Namun kami terus berupaya untuk melakukan penambahan-penambahan pompa air yang kapasitasnya lebih besar," pungkas Priyo.

Kronologis Penambang Terjebak

Sebelumnya, elapan orang penambang emas terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023) siang.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan saat ini masih melakukan upaya penyedotan.

"Sedang kita analisa dan bagaimana penyelamatan dan air yang tergenang air tersebut," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Diketahui para penambang itu terjebak sejak Selasa (25/7/2023) pukul 23.00 WIB.

Kapolresta mengatakan para penambang mulai bekerja mulai pukul 20.00 WIB malam dan pada pukul 22.00 WIB disinyalir sudah terjadi kebocoran.

"Sudah ada air mengalir dari lokasi tambang sebelah. Kemudian pada Rabu (26/7/2023) pukul 07.00 WIB ada laporan kepada polres dan kita lakukan evakuasi," ujarnya.

Sehingga boleh dikatakan sudah 12 jam pekerja terjebak di dalam area tambang.

"Itu adalah tambang emas yang tentunya tidak berizin dan sedang dalam pendataan," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan