Rabu, 20 Agustus 2025

Apa Kabar Muhammad Karunia, Bayi Kembar Siam Berkaki Enam Asal Lombok Timur Pasca Operasi Pemisahan?

Muhammad Karunia berhasil dipisahkan dari kembarannya yang juga disebut sebagai 'parasit' karena hanya memiliki organ tangan dan kaki.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)
Sri Nurul Hidayati menggendong anaknya Muhammad Karunia, bayi kembar siam yang lahir di Lombok Timur 11 November 2022. Kini bayi Muhammad Karunia akan menjalani perawatan intensif di ruang ICU pasca operasi pemisahan. 

Sementara itu spesialis urologi RSUD Provinsi NTB, dr Suharjendro mengatakan ada beberapa kendala yang membuat proses pemisahan tersebut berlangsung lama.

Di antaranya bayi kembar siam tersebut memiliki tiga ginjal yang berfungsi normal.

Muhammad Karunia, bayi kembar siam yang memiliki kaki enam asal Lombok Timur, menjalani operasi pemisahan hari ini, Sabtu (5/8/2023) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Karunia diperkirakan akan menjalani operasi pemisahan selama 12 jam dimulai pukul 06.00 Wita.
Muhammad Karunia, bayi kembar siam yang memiliki kaki enam asal Lombok Timur, menjalani operasi pemisahan hari ini, Sabtu (5/8/2023) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Karunia diperkirakan akan menjalani operasi pemisahan selama 12 jam dimulai pukul 06.00 Wita. (FOTO RSUD PROVINSI NTB)

"Itu (operasi) kita mulai jam 08.00 sampai jam 13.00, ada sekitar berapa jam itu," kata spesialis urologi RSUD Provinsi NTB dr Suharjendro, dalam keterangan pers usai oprasi.

Selain itu terdapat dua kantong kemih, sehingga tim dokter mendeteksi bagian bagian yang akan dipisah dari bagian tubuh utamanya bayi atas nama Muhammad Karunia tersebut.

Bagian Tubuh Bayi Diserahkan kepada Keluarga

Sementara itu, spesialis bedah anak dr Sunanto menjelaskan, bagian tubuh bayi yang dipisahkan tersebut akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Nanti kita akan serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai ketentuan agama," kata dr Sunanto.

Dokter Sunanto menjelaskan, usai menjalani operasi, pasien bayi kembar siam tersebut akan menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

"Mungkin kita akan lakukan perawatan intensif selama dua atau tiga hari ini di ruang intensif, kemudian nanti di ruang ICU," kata Sunanto.

Kemarin sudah sampai tahap bedah plastik untuk menutupi bekas operasi.

Baca juga: Bayi Kembar Siam di Lombok Disebut Berkaki Enam, Ternyata Satunya Lahir Tanpa Organ Tubuh Lengkap

Tantangan saat Operasi

Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengisahkan tantangan saat melakukan operasi pemisahan Muhammad Karunia, Sabtu (5/8/2023).

Dokter spesialis urologi RSUD Provinsi NTB, Suharjendro mengatakan, ada beberapa organ tubuh Karunia yang terhubung dengan kembarannya.

Sebelum dipisahkan, dokter Suharjendro dan tim melakukan observasi terhadap beberapa bagian tubuh bayi kembar siam berkaki enam asal Lombok Timur tersebut.

Muhammad Karunia memiliki tiga ginjal, dua kantung testis, salah satu ginjalnya berada di tengah bagian bawah pusar.

Tim Dokter RSUD NTB Operasi Bayi Kembar Berkaki 6 Muhammad Karunia
Tim dokter RSUD Provinsi NTB yang melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam berkaki enam, Muhammad Karunia, Sabtu (5/8/2023).

Sementara satu kantung testisnya berada di bagian tubuh Karunia dan satunya berada di bagian tubuh kembarannya.

"Kesulitannya karena si anak ini punya tiga ginjal dan saluran ureternya ke bawah, tapi ujung ke bawah itu belum kita ketahui," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan