Selasa, 19 Agustus 2025

Bayi Milik Siti Mauliah dan Dian Diduga Tertukar, Plt Bupati Bogor Meminta Kedua Pihak Tes DNA

Kasus bayi tertukar di Bogor mendapat sorotan dari Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Politisi partai Gerindra ini meminta kedua pihak tes DNA.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI
Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa anaknya tertukar, Kamis (10/8/2023).Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan turun tangan menangani polemik bayi tertukar di Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM - Polemik bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum menemui titik terang.

Ibu yang bayinya tertukar, Siti Mauliah meminta anak kandungnya kembali ke pangkuannya setelah setahun dirawat wanita lain yang bernama Dian.

Sementara Dian menolak untuk menukar bayi dan enggan melakukan tes DNA.

Diketahui, Siti Mauliah dan Dian menjalani proses persalinan di rumah sakit yang sama yakni Rumah Sakit Sentosa Bogor, Jawa Barat pada 18 Juli 2022.

Menanggapi polemik ini, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk turun tangan dan mencari solusi agar kedua pihak sama-sama tidak dirugikan.

Baca juga: Terduga Ibu Asli Bayi Tertukar di Bogor Tidak Mau Tes DNA, Diduga Karena Alasan Ini

Iwan Setiawan berharap Dian mau menukarkan bayi yang sudah setahun dirawat jika terbukti bukan anak kandungnya.

"Ini urusan biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," paparnya, Sabtu (12/8/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Hingga saat ini hanya Siti Mauliah yang sudah melakukan tes DNA dan hasilnya tidak ada kecocokan.

Menurut Iwan Setiawan, kedua pihak harus melakukan tes DNA.

"Kalau memang jelas terduga ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah," sambungnya.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan pihak RS Sentosa Bogor akan mendapatkan sanksi karena telah melakukan kelalaian.

"Mungkin ada sanksi, kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," lanjutnya.

Pengakuan Siti Mauliah

Sementara itu, Siti mengaku sempat melihat wajah anaknya setelah menjalani proses persalinan secara caesar.

"Bayinya putih, imut kayak cewek. Tapi pas saya mau pulang jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal," ungkap Siti Mauliah, Jumat (11/8/2023).

Kegurigaan muncul saat Siti Mauliah hendak pulang ke rumah.

Warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini diminta menyimpan gelang atas nama pasien lain.

Baca juga: Ibu Pemilik Gelang Bayi yang Tertukar di Bogor Menolak Tes DNA, Ini Alasannya

Nama yang tertulis di gelang bayi yakni Dian.

"Pasien B itu saya gak tau di ruang mana," lanjutnya.

ilustrasi bayi baru lahir
ilustrasi bayi baru lahir. Kasus bayi tertukar terjadi di Bogor. Kasus ini baru terungkap setahun setelah bayi lahir. Siti Mauliah merasa bayi yang dirawat bukan anak kandungnya (nakita.grid.id)

Setelah empat bulan merawat bayi yang bukan anak kandungnya, Siti Mauliah mendatangi rumah Dian yang alamatnya didapat dari pihak rumah sakit.

Setiba di rumah Dian, Siti Mauliah merasa terharu ketika melihat bayi yang ada di rumah tersebut.

Siti Mauliah merasa anak yang dirawat Dian adalah anak kandungnya.

Namun, Dian membantah bahwa anak yang selama ini dirawat merupakan anak Siti Mauliah.

Siti Mauliah merasa kecewa dan meminta Dian untuk segera melakukan tes DNA.

"Belum tes DNA, makanya saya ngajukan laporan ke polisi jadi biar rumah sakit bertanggung jawab, tolong kembalikan anak saya, biar kembali ke saya, kasih lagi ke pangkuan saya," tegasnya.

Baca juga: Soal Bayi yang Tertukar di Bogor, Jawaban Rumah Sakit hingga Cerita Orang Tua

Pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho menjelaskan saat bertemu kliennya, Dian tidak mengakui gelang yang ada di bayi bukan atas namanya.

"Sudah memberitahukan bahwa gelang atas nama ibunya. Terduga merasa tidak merasa tertukar, dia merasa ini anak saya, dari awal saya megang, tidak merasa tertukar," tuturnya.

Meski Dian terus membantah, Siti Mauliah tetap yakin bayi yang dirawat oleh Dian merupakan anak kandungnya.

"Yang jelas bayi di Bu Siti bukan anak biologis dia, karena sudah tes DNA, bayi bu Siti entah ada dimana," tandasnya.

Kata Pihak Rumah Sakit

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako menyatakan saat proses persalinan Siti Mauliah hanya ada dua bayi laki-laki di sana.

"Karena memang hanya dua laki-laki waktu itu, karena kita yakin sekali bahwa ini memang dengan pasien B," terangnya.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor, Siti Mauliah Rasakan Perbedaan Wajah Anaknya dan Saat Menyusui Hari Kedua

Ia membenarkan bayi milik Siti Mauliah tertukar dengan bayi Dian.

Namun, kendala dalam penyelesaian masalah ini Dian menolak untuk tes DNA.

"Memang ini terhalang karena keluarga B tidak bersedia, makanya keluarga Bu Siti mengambil jalan lapor polisi," lanjutnya.

Menanggapi polemik ini, pihak rumah sakit terus membujuk Dian agar mau melakukan tes DNA agar status anak yang dirawatnya dapat diketahui.

"Rumah sakit tidak tinggal diam juga, rumah sakit juga sudah bersurat kepada keluarga B untuk mempersilahkan menunjuk klinik mana yang menurut keluarga B itu paling baik untuk melakukan tes DNA, rumah sakit memfasilitasi, bahkan sampai begitu dalam surat kami," tegasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardi/Muhammad Irfani/Vivi Febrianti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan