Minggu, 17 Agustus 2025

Ribuan Susu Kaleng Dijarah Warga di Indramayu, Perusahaan : Kondisi Rusak dan Tidak Layak Jual.

Bahkan ada warga yang membawa karung untuk mengangkut susu kaleng berwarna putih itu.

Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap layar Instagram @indramayuupdate
Viral, video sejumlah warga menjarah susu kaleng bermerek Bear Brand dari truk yang kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Warga Indramayu diduga menjarah susu kaleng dari truk yang mengalami kecelakaan tunggal viral di media sosial.

Ribuan susu kaleng pun berserakan di jalanan dan dalam video yang beredar, ribuan susu yang berserakan menjadi rebutan warga.

Bahkan ada warga yang membawa karung untuk mengangkut susu kaleng berwarna putih itu.

Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar negatif perihal kejadian tersebut.

Warga diduga menjarah truk pengangkut susu kaleng itu terjadi di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu pada Senin (21/8/2023).

Awalnya satu uni truk boks berwarna putih itu terlibat kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Seorang Wanita Paruh Baya Curi Susu Kaleng di Denpasar, Beraksi 3 Bulan, Kerugian Rp 95,2 Juta

Namun bukannya menolong, sejumlah warga sekitar justru mengamankan susu kaleng bermerek bearbrand yang ada di dalam truk tersebut.

Banyak yang menjarah susu dengan menggunakan ember bahkan karung untuk dibawa pulang.

Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar negatif perihal kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Indramayu, perwakilan pihak perusahaan, Dasim mengaku tidak mempermasalahkan soal kejadian itu.

Susu kaleng itu dianggap telah rusak dan tidak layak jual.

Susu-susu kaleng tersebut sebenarnya adalah barang pengembalian namun kondisinya memang masih bagus.

Pihak perusahaan itu sudah tidak menggunakan susu itu lagi atau berencana akan dibuang.

"Awalnya kami berpikir barang itu mau kami buang.

Namun jika dibawa percuma akan menjadi sampah karena sudah ada yang bocor dan pecah. Hingga kami membiarkan warga mengambilnya," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan